Pemberi Pelayanan pada Pencegahan Sekunder
To do what no body else can do
Care provider atau pemberi pelayanan kesehatan (keperawatan). Perawat komunitas tak jarang akan melakukan skrining atau pemeriksaan dini pada kelompok masyarakat yang diprediksikan memiliki resiko pada suatu kondisi sakit. Pemeriksaan dini akan dilanjutkan dengan pemberian tindakan perawatan yang tepat sebagai langkah pencegahan level sekunder.
Kita ambil contoh pemeriksaan dini pada penderita resiko hipertensi. Pada kelompok yang diketahui beresiko mengalami hipertensi, perawat dapat mengajarkan pola hidup sehat diantaranya aktivitas fisik, pengurangan konsumsi garam, peningkatan konsumsi sayuran dan buahbsegar.
Pada tahap tersebut perawat masih menggunakan fungsi independent atau mandiri. Namun, apabila klien sudah mengalami (bukan beresiko lagi) maka perawat dapat menggunakan fungsi interdependen yaitu bekerja sama dengan tim kesehatan lain seperti pemeriksaan lab darah, pemberian obat farmakologi.
Pada kasus hipertensi, peran dan fungsi seperti apakah yang dapat perawat laksanakan dalam rangka melaksanakan pencegahan lever primer.
Selamat berfikir kritis ya...
Sindy setyani
ReplyDeleteS.0017P.033
Peran dan fungsi perawat pada kasus hipertensi yg dapat di lakukan yaitu:
Peran/fungsi perawat sebagi Pendidik
- Mengembangkan dan memperkuat kegiatan deteksi dini hipertensi secara aktif (skrining)
Peran/fungsi perawat sebagai Rol model klien untuk- Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan deteksi dini melalui kegiatan Posbindu PTM
Perawat berperan penting untukenyejaterhkan kesehatan klien Meningkatkan akses penderita terhadap pengobatan hipertensi melalui revitalisasi Puskesmas untuk pengendalian PTM melalui Peningkatan sumberdaya tenaga kesehatan yang profesional dan kompenten dalam upaya pengendalian PTM khususnya tatalaksana PTM di fasilitas pelayanan kesehatan dasar seperti Puskesmas; Peningkatan manajemen pelayanan pengendalian PTM secara komprehensif (terutama promotif dan preventif) dan holistik; serta Peningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana promotif-preventif, maupun sarana prasarana diagnostik dan pengobatan. Upaya Pencegahan dan Penanggulangan hipertensi dimulai dengan meningkatkan kesadaran masyarakat dan perubahan pola hidup ke arah yang lebih sehat.
Nama : Tini Wahiyuni
ReplyDeleteNim : S.0017.P.038
Hipertensi, merupakan salah satu faktor risiko yang paling berpengaruh terhadap kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah. Seringkali, mereka yang mengidap hipertensi tidak menunjukkan gejala, sehingga baru disadari bila telah menyebabkan gangguan organ seperti gangguan fungsi jantung atau stroke.
Pada kasus hipertensi, peran dan fungsi seperti apakah yang dapat perawat laksanakan dalam rangka melaksanakan pencegahan lever primer.???
Peran/fungsi sebagai educator (pendidik), perawat membantu klien mengenal kesehatan dan prosedur asuhan keperawatan yang perlu mereka lakukan guna memulihkan atau memelihara kesehatannya. Penatalaksanaan hipertensi dilakukan sebagai upaya pengurangan resiko naiknya tekanan darah dan tata cara pengobatannya. Dalam penatalaksanaan hipertensi upaya yang dilakukan adalah dengan cara farmokologis (obat-obatan) dan nonfarmakologis (memodifikasi gaya hidup). Menjalani pola hidup sehat telah banyak terbukti dapat menurunkan tekanan darah, pola hidup sehat yang dianjurkan adalah dengan penurunan berat badan, mengurangi asupan garam, olah raga secara teratur, mengurangi konsumsi alkohol dan berhenti merokok.
Nining s.0017.p.026
ReplyDeletePada kasus hipertensi, peran dan fungsi seperti apakah yang dapat perawat laksanakan dalam rangka melaksanakan pencegahan lever primer.
Kita ketahui penyakit Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang dapat menyebabkan
kematian. Penatalaksanaan hipertensi dapat dilakukan dengan cara terapi farmakologi dan non
farmakologi. Kepatuhan menjalani penatalaksanaan hipertensi penting untuk dilakukan seperti
tidak merokok, minum alkohol, aktivitas fisik, pengaturan makanan, perawatan penyakit serta
pengobatan untuk menyembuhkan hipertensi. Perawat memiliki peran dan fungsi sebagai edukator untuk
membantu klien dalam mengenal kesehatan
Perawat sebagai petugas kesehatan
memiliki peran sebagai edukator atau
pendidik. Sebagai seorang pendidik,
perawat membantu klien mengenal
kesehatan dan prosedur asuhan
keperawatan yang perlu mereka lakukan
guna memulihkan atau memelihara kesehatan dalam membantu keluarganya penderita penyakit antara lain memberikan pendidikan kesehatan kepda keluarga agar dapat melakukan asuhan keperwatan secara mandiri sebagai koordinator untuk mengatur program kegiatan atau dari berbagi displin ilmu dalam menjaga kesehatannya
Sumiatin
ReplyDeleteS.0017.P.036
Pada kasus hipertensi, peran dan fungsi seperti apakah yang dapat perawat laksanakan dalam rangka melaksanakan pencegahan lever primer.?
perawat sebagai petugas kesehatan memiliki peran dalam mengubah perilaku sakit yang diderita dalam rangka menghindari suatu penyakit atau memperkecil resiko dari penyakit yang diderita. Peran perawat sebagai educator (pendidik), perawat membantu klien mengenal kesehatan dan prosedur asuhan keperawatan yang perlu mereka lakukan guna memulihkan atau memelihara kesehatannya.
Dalam memberikan informasi kesehatan, terkait dengan hipertensi tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan orang yang menderita hipertensi sehingga dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan dan penanganan hipertensi dan untuk membentuk sikap yang positif agar dapat melakukan perawatan hipertensi secara mandiri sehingga dapat mencegah kemungkinan terjadinya komplikasi
Dan Peran perawat dalam melakukan promosi kesehatan juga sangat mempengaruhi suasana yang kondusif dalam masyarakat yang menunjang terbentuknya perilaku hidup sehat sebagai tindakan preventif terhadap penyakit hipertensi,
Dalam penatalaksanaan hipertensi upaya yang dilakukan adalah dengan cara farmokologis (obat-obatan) dan nonfarmakologis (memodifikasi gaya hidup). Menjalani pola hidup sehat telah banyak terbukti dapat menurunkan tekanan darah, pola hidup sehat yang dianjurkan adalah dengan penurunan berat badan, mengurangi asupan garam, olah raga secara teratur, mengurangi konsumsi alkohol dan berhenti merokok.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNama : Asmianti
ReplyDeleteNim : S.0017.P.007
Hipertensi merupakan Penyakit tidak menular yang menempati urutan kedua setelah stroke di Indonesia. Penyakit tidak menular merupakan penyakit kronis yang tidak ditularkan dari orang ke orang. Hipertensi atau tekanan darah tinggi disebut juga dengan julukan “the silent killer” (pembunuh diam-diam) dikarenakan orang dengan hipertensi sering tidak menampakkan gejala (asimptomatik), artinya adalah penyakit ini bisa menyebabkan kematian tanpa diketahui terlebih dahulu oleh penderitanya mengalami tekanan darah tinggi atau tidak. Berdasarkan hasil dari beberapa penelitian separuh dari penderita hipertensi tidak menyadari dirinya terkena hipertensi. Oleh sebab itu, kita harus mulai menyadari sedini mungkin akan pentingnya melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin agar kita mengetahui kondisi kesehatan kita. Jika kita mengalami hipertensi, supaya segera mendatangi fasilitas kesehatan untuk mendapatkan pertolongan secepat mungkin.
Pada kasus hipertensi,peran dan fungsi seperti apakah yang dapat perawat laksanakan dalam rangka melaksanakan pencegahan lever primer.??
Peran/fungsi sebagai educator (pendidik), perawat membantu klien mengenal kesehatan dan prosedur asuhan keperawatan yang perlu mereka lakukan guna memulihkan atau memelihara kesehatannya.
Dalam penatalaksanaan hipertensi di lakukan sebagai upaya pengurangan resiko naiknya tekanan darah dan tata cara pengobatannya. Dalam penatalaksanaan hipertensi upaya yang dilakukan adalah dengan cara farmakologis (obat-obatan) dan nonfarmakologi(memodifikasi gaya hidup). Menjalani pola hidup sehat telah banyak terbukti dapat menurunkan tekanan darah,pola hidup sehat yang anjurkan dengan penurunan berat badan, mengurangi asupan garam,olahraga teratur, mengurangi konsumsi alkohol dan berhenti merokok.
Dalam memberikan informasi kesehatan, terkait dengan hipertensi tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan orang yang menderita hipertensi sehingga dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan dan penanganan hipertensi dan untuk membentuk sikap yang positif agar dapat melakukan perawatan hipertensi secara mandiri sehingga dapat mencegah kemungkinan terjadinya komplikasi.
Nama: Dila Puspita
ReplyDeleteNim:S.0017.P.014
Dalam penatalaksanaan hipertensi, perawat sebagai petugas kesehatan memiliki peran dalam mengubah perilaku sakit yang diderita dalam rangka menghindari suatu penyakit atau memperkecil resiko dari penyakit yang diderita. Peran sebagai educator (pendidik), perawat membantu klien mengenal kesehatan dan prosedur asuhan keperawatan yang perlu mereka lakukan guna memulihkan atau memelihara kesehatannya.
Dalam memberikan informasi kesehatan, terkait dengan hipertensi tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan orang yang menderita hipertensi sehingga dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan dan penanganan hipertensi dan untuk membentuk sikap yang positif agar dapat melakukan perawatan hipertensi secara mandiri sehingga dapat mencegah kemungkinan terjadinya komplikasi. Penelitian yang dilakukan oleh Sutrisno tahun 2013, hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pemberian edukasi yang dilakukan oleh perawat berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Peran perawat dalam melakukan promosi kesehatan sangat mempengaruhi suasana yang kondusif dalam masyarakat yang menunjang terbentuknya perilaku hidup sehat sebagai tindakan preventif terhadap penyakit hipertensi.
Nama: Nurfita
ReplyDeleteNim: s.0017.p.029
Pada kasus hipertensi, peran dan fungsi seperti apakah yang dapat perawat laksanakan dalam rangka melaksanakan pencegahan lever primer.?
Dalam penatalaksanaan hipertensi, perawat sebagai petugas kesehatan memiliki peran dalam mengubah perilaku sakit yang diderita dalam rangka menghindari suatu penyakit atau memperkecil resiko dari penyakit yang diderita. Peran sebagai educator (pendidik), perawat membantu klien mengenal kesehatan dan prosedur asuhan keperawatan yang perlu mereka lakukan guna memulihkan atau memelihara kesehatannya.
Dalam memberikan informasi kesehatan, terkait dengan hipertensi tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan orang yang menderita hipertensi sehingga dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan dan penanganan hipertensi dan untuk membentuk sikap yang positif agar dapat melakukan perawatan hipertensi secara mandiri sehingga dapat mencegah kemungkinan terjadinya komplikasi. Penelitian yang dilakukan oleh Sutrisno tahun 2013, hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pemberian edukasi yang dilakukan oleh perawat berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Peran perawat dalam melakukan promosi kesehatan sangat mempengaruhi suasana yang kondusif dalam masyarakat yang menunjang terbentuknya perilaku hidup sehat sebagai tindakan preventif terhadap penyakit hipertensi.
Anggi angraeni
ReplyDeleteS.0017.P.004
Hipertensi merupakan Penyakit tidak menular yang menempati urutan kedua setelah stroke di Indonesia.Penyakit tidak menular merupakan penyakit kronis yang tidak ditularkan dari orang ke orang.Hipertensi atau tekanan darah tinggi disebut juga dengan julukan”the silent killer”(pembunuh diam-diam) dikarenakan orang dengan hipertensi sering tidak menampakkan gejala (asimptomatik),artinya adalah penyakit ini bisa menyebabkan kematian tanpa diketahui terlebih dahulu oleh penderitanya mengalami tekanan darah tinggi atau tidak.Berdasarkan hasil dari beberapa penelitian separuh dari penderita hipertensi tidak menyadari dirinya terkena hipertensi.Oleh sebab itu,kita harus mulai menyadari sedini mungkin akan pentingnya melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin agar kita mengetahui kondisi kesehatan kita.
Jika kita mengalami hipertensi,supaya segera mendatangi fasilitas kesehatan untuk mendapatkan pertolongan secepat mungkin. Tekanan darah adalah gaya atau dorongan darah ke dinding arteri saat darah dipompa keluar dari jantung ke seluruh tubuh. Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang.Tekanan darah tersebut erat kaitannya dengan tekanan sistolik dan diastolik.Tekanan sistolik berkaitan dengan tingginya tekanan pada arteri bila jantung berkontraksi,sedangkan tekanan darah diastolik berkaitan dengan tekanan arteri pada saat jantung relaksasi diantara dua denyut jantung. Dalam penatalaksanaan hipertensi upaya yang dilakukan adalah dengan cara farmokologis (obat-obatan) dan nonfarmakologis (memodifikasi gaya hidup). Menjalani pola hidup sehat telah banyak terbukti dapat menurunkan tekanan darah, pola hidup sehat yang dianjurkan adalah dengan penurunan berat badan, mengurangi asupan garam, olah raga secara teratur, mengurangi konsumsi alkohol dan berhenti merokok.
Dalam penatalaksanaan hipertensi, perawat sebagai petugas kesehatan memiliki peran dalam mengubah perilaku sakit yang diderita dalam rangka menghindari suatu penyakit atau memperkecil resiko dari penyakit yang diderita. Peran sebagai educator (pendidik), perawat membantu klien mengenal kesehatan dan prosedur asuhan keperawatan yang perlu mereka lakukan guna memulihkan atau memelihara kesehatannya.
Dalam memberikan informasi kesehatan, terkait dengan hipertensi tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan orang yang menderita hipertensi sehingga dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan dan penanganan hipertensi dan untuk membentuk sikap yang positif agar dapat melakukan perawatan hipertensi secara mandiri sehingga dapat mencegah kemungkinan terjadinya komplikasi.
Nama:Ayu astuti
ReplyDeleteNim :S.0017.P.010
Peran perawat sebagai tenaga kesehatan ialah dengan cara menjelaskan dan mengajarkan pola hidup sehat kepada penderita hipertensi kemudian perawat juga bisa melakukan promosi kesehatan agar dapat penderita dapat melakukan perawatan secara mandiri untuk mencegah kemungkinan terjadinya komplikasi.terimah kasih
Pada kasus hipertensi peran dan fungsi seperti apakah yang dapat merawat laksanakan dalam rangka melaksanakan pencegahan lever primer ?
ReplyDeleteKarena perawat sebagai petugas kesehatan memiliki peran dalam mengubah perilaku sakit yang diderita dalam rangka menghindari suatu penyakit atau memperkecil resiko dari penyakit yang diderita. Peran sebagai educator (pendidik), perawat membantu klien mengenal kesehatan dan prosedur asuhan keperawatan yang perlu mereka lakukan guna memulihkan atau memelihara kesehatannya.
Dalam memberikan informasi kesehatan, terkait dengan hipertensi tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan orang yang menderita hipertensi sehingga dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan dan penanganan hipertensi dan untuk membentuk sikap yang positif agar dapat melakukan perawatan hipertensi secara mandiri sehingga dapat mencegah kemungkinan terjadinya komplikasi. Penelitian yang dilakukan oleh Sutrisno tahun 2013, hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pemberian edukasi yang dilakukan oleh perawat berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Peran perawat dalam melakukan promosi kesehatan sangat mempengaruhi suasana yang kondusif dalam masyarakat yang menunjang terbentuknya perilaku hidup sehat sebagai tindakan preventif terhadap penyakit hipertensi
Hipertensi primer (esensial) merupakan hipertensi yang penyebabnya tidak diketahui (idiopatik), lebih dari 90% pasien dengan hipertensi merupakan hipertensi primer, beberapa sumber juga mengatakan hipertensi primer merupakan 95% dari seluruh kasus hipertensi, hipertensi primer ini tidak dapat disembuhkan tetapi dapat di kontrol,.
ReplyDeleteperawat sebagai petugas kesehatan memiliki peran dalam mengubah perilaku sakit yang diderita dalam rangka menghindari suatu penyakit atau memperkecil risiko dari penyakit yang diderita.
Nama : Waode Yunita
ReplyDeleteNim : S.0017.P.041
Pada kasus hipertensi, peran dan fungsi seperti apakah yang dapat perawat laksanakan dalam rangka melaksanakan pencegahan level primer?
Peran perawat adalah suatu cara untuk
menyatakan aktivitas perawat dalam praktik, yang telah menyelesaikan
pendidikan formalnya, diakui dan diberikan kewenangan oleh pemerintah
untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab keperawatan secara
profesional sesuai dengan kode etik profesinya. Peran yang dimiliki seorang
perawat antara lain, peran perawat pelaksana, peran perawat sebagai
pendidik,peran sebagai pengelola, dan peran sebagai peneliti
(Asmadi,2008).
Salah satu pelaksanaan peran perawat adalah sebagai pencegahan
penyakit. Perilaku pencegahan merupakan respon seseorang untuk melakukan
pencegahan penyakit tersebut dengan pengendalian faktor resiko.
Pencegahan primer yaitu kegiatan untuk menghentikan atau mengurangi faktor risiko Hipertensi sebelum penyakit hipertensi terjadi, melalui promosi kesehatan seperti diet yang sehat dengan cara makan cukup sayur-buah, rendah garam dan lemak, rajin melakukan aktivitas dan tidak merokok.
(Kemenkes RI)