Pemeliharaan Kesehatan Di Atas Air oleh Perawat

November 01, 2020

 Pelaut yang tangguh tidak terbentuk dari ombak yang tenang
credit : cnnindonesia
Tantangan untuk melakukan perjalanan laut adalah kerasnya deburan ombak yang menghantam badan kapal. Seperti yang sudah kita bahas, bahwa perawat memliki peran dalam pemeliharaan kesehatan di dalam kapal, baik itu kapal penumpang, kapal wisata maupun kapal perdagangan dan militer.

Gangguan kesehatan yang biasa diderita oleh penumpang kapal diantaranya seperi mual, muntah, pusing, demam dan diare. Bagi kapal yang kurang persiapan mengenai suplai air biasanya akan mengalami gangguan suplai cairan bagi penumpangnya (biasanya kapal dagang) sehingga mereka terpaksa meminum air laut yang disaring ala kadarnya.

Permasalahan lain yang biasa dijumpai dalam kapal adalah merebaknya penyakit menular. Perjalanan kapal yang notabene panjang berhari-hari, bahkan sampai hitungan bulan seringkali memunculkan permasalahn berupa penyebaran penyakit diantara pada penumpangnya. Contoh penularan penyakit di atas kapal adalah penyakit hepatitis, influenza, berbagai jenis penyakit akibat virus seperti norovirus dan yang saat ini masih kita alami adalah pandemi covid-19. Bervariasinya latar belakang penumpang kapal menyebabkan penularan penyakit sangat mudah terjadi. Pada beberapa kasus, penyakit seksual menular juga dilaporkan pada anak buah kapal (ABK). Penyakit yang sangat rawan bagi ABK adalah penyakit HIV/Aids. 

Keberadaan tenaga kesehatan atau perawat biasanya hanya pada kapal-kapal komersial dan kapal perdagangan dari perusahaan besar yang bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan kru dan penumpang kapalnya.

Apabila anda menjadi perawat kesehatan pada sebuah kapal komersial dan menemukan semua permasalahan di atas, intervensi apa saja yang akan anda rencanakan untuk mengatasi masalah tersebut.

Selamat menyusun rencana asuhan...

 

123 comments:

  1. Febrianti Nim:S.0020.P2.028
    Nonreg kls B zona Kolaka..intervensi yg akan dilakukan adalah:
    -memberikan penyuluhan kepada penumpang agar selalu menjaga kebersihan selama diatas kapal
    -pada penumpang yg mengalami mual,muntah mengajarkan tehnik reklasasi nafas panjang
    -pada penumpang yang demam dan diare menganjurkan untuk minum yang banyak
    Dan mebganjurkan untuk melakukan kompres
    -menganjurkan pada penumpang kapal,ABK untuk selalu menggunakan masker,menjaga jarak dan selalu mencucitangan
    -pada ABK memberikan penyuluhan ttg penyakit Hiv

    ReplyDelete
  2. Darmia
    Nim : S. 0020.P2.016
    Non reg kelas B zona kolaka
    INTERVENSI
    1.Pada penumpang mengalami mual. Muntah dan untuk mengajarkan tehnik relaksasi"tarik nafas panjang"
    2.Menganjurkan pada penumpang kapal ABK untuk selalu menggunakan masker, jaga jarak dan selalu mencuci tangan.
    3.Memberikan penyuluhan kepada penumpang untuk selalu menjaga kebersihan selama di atas kapal
    4.pada penumpang yang demam, diare menganjurkan untuk banyak minum, dan berikan obat penurun demam dan kompres

    ReplyDelete
  3. Nama : Desy
    Nim : S 0020 P2 019
    Non Reg. Kelas B Kolaka
    INTERVENSI

    1. Pada penumpang kapal yang mengalami mual,muntah mengajarkan teknik relaksasi tarik nafas panjang dan menganjurkan untuk tidak makan makanan yang merangsang muntah.
    2.Memberikan penyuluhan kepada penumpang untuk selalu menjaga kebersihan selama berada di atas kapal.
    3.Pada penumpang yang demam,diare menganjurkan untuk minum sesering mungkin dan memberikan obat penurun demam serta mengompres.
    4.Menganjurkan pada penumpang kapal ABK untuk selalu menggunakan masker,mencuci tangan dan jaga jarak dengan penumpang yanglain...

    Salam Sehat
    Terima Kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maa sya Allah
      Semangat nurse..
      Salam sehat dan salam kenal

      Delete
  4. Yunita sari
    Nim : S0020.P2.132
    NON REG KLS B ZONA KOLAKA

    INTERVENSI

    1. Pada penumpang yg mglami mual muntah di ajarkan teknik relaksasi menarik nfas pnjang dan di hmbuskan perlahan-lahan

    2. Memberikan penyuluhan kpda penumpang untuk slalu mnjaga kebersihan slama berada di atas kapal

    3. Mengajarkan kpda penumpang kapal dan ABK untuk slalu menggunakan masker, menjaga jarak dan selalu mncuci tangan.

    4. Pada penumpang yg demamdan diare menganjurkan untuk minum bnyak air putih dan sesering mungkin, serta memberikan obat penurun demam dan mengompres nya.

    ReplyDelete
  5. Kusmiati
    Nim S0020 P2 058
    Intervensi keperawatan yang akan diberikan pada permasalahan kesehatan tersebut adalah:
    1. Penumpang diharapkan mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air, terutama sebelum makan.

    2. Sejumlah spot hand sanitizer juga disediakan di tempat strategis, terlebih pada pintu masuk restoran dan pintu masuk berbagai area publik. Perlu diingat, hand sanitizer berfungsi untuk membunuh kuman dan bukan sebagai pengganti cuci tangan
    3.menggunakan toilet umum, lebih baik gunakan fasilitas toilet yang ada di kamar atau kabin Anda.

    4. Prosedur kesehatan lainnya untuk penumpang adalah disarankan untuk minimalisir kontak langsung seperti berjabat tangan dengan penumpang lain selama pelayaran.
    Selalu tutupi hidung dan mulut dengan tisu ketika Anda batuk di area publik.

    6. Buang tisu ke tempat sampah setelah digunakan. Tempat sampah pun diletakkan ke banyak area dan lokasinya cukup strategis.

    7. Jika penumpang mengalami gejala muntah, mabuk laut atau bahkan diare, segera istirahat di kabin dan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.

    ReplyDelete
  6. Kusmiati
    Nim S0020 P2 058
    Intervensi keperawatan yang akan diberikan pada permasalahan kesehatan tersebut adalah:
    1. Penumpang diharapkan mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air, terutama sebelum makan.

    2. Sejumlah spot hand sanitizer juga disediakan di tempat strategis, terlebih pada pintu masuk restoran dan pintu masuk berbagai area publik. Perlu diingat, hand sanitizer berfungsi untuk membunuh kuman dan bukan sebagai pengganti cuci tangan
    3.menggunakan toilet umum, lebih baik gunakan fasilitas toilet yang ada di kamar atau kabin Anda.

    4. Prosedur kesehatan lainnya untuk penumpang adalah disarankan untuk minimalisir kontak langsung seperti berjabat tangan dengan penumpang lain selama pelayaran.
    Selalu tutupi hidung dan mulut dengan tisu ketika Anda batuk di area publik.

    6. Buang tisu ke tempat sampah setelah digunakan. Tempat sampah pun diletakkan ke banyak area dan lokasinya cukup strategis.

    7. Jika penumpang mengalami gejala muntah, mabuk laut atau bahkan diare, segera istirahat di kabin dan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.

    ReplyDelete
  7. Nama : I Nyoman Juliana
    Nim : D. 0020.P2.024
    Kelas : Non Reguler zona kendari

    Intervensi yang saya lakukan :
    1.Meberikan penyuluhan tentang PHBS (Prilaku hidup bersih dan sehat) kepada seluruh penghuni kapal.
    2. Mengajarkan tehnik relaksasi "nafas panjang serta kolaborasi pemberian obat anti mual dan muntah.
    3. Menganjurkan untuk mengonsumsi air mineral yang banyak pada pasien diare, kolaborasi pemberian obat anti diare serta mengajarkan tehnik kompres hangat pada pasien demam.
    4. Memberikan penyuluhan tentang penyakit Hiv/aids.
    5. Memberikan penyuluhan tentang penyakit Covid-19 serta menganjurkan untuk mematuhi protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

    Terima kasih

    ReplyDelete
  8. Nama = Linawati Samen
    NIM = S.0020.P2.033
    Mahasiswa non reguler kelas Kendari tahun 2020
    Intervensi=
    Sebagai perawat di sebuah kapal, sebaiknya sebelum berlayar, penumpang dan anak buah kapal (ABK) sebaiknya diberikan HE (Health Education) /pendidikan kesehatan mengenai: 1.penyakit yang sering ditemukan pada saat berlayar seperti : mual,muntah,pusing,demam diare
    2.penyakit menular seperti hepatitis,influensa,pandemi covid-19, HIV-Aids
    Fungsi HE ini untuk meminimalkan bahkan meniadakan masalah tersebut muncul
    TETAPI, jika telah terjadi sebagai perawat saat di dalam kapal,kita menemukan masalah kesehatan seperti bacaan di atas,
    Intervensi yang dapat dilakukan kepada penumpang/ABK/pasien:
    1.pada penumpang/pasien mual dan muntah: beri posisi nyaman (posisi fowler/duduk), atau posisi apa sja yang menurut nyamannya pasien,. pantau input output (seberapa banyak pasien minum dan mengeluarkan cairan) , pantau dehidrasi, berikan banyak minum air putih, jika output berlebih dan menandakan tanda dehidrasi segera kolaborasi pemasangan infus.
    2.pada penumpang yang pusing: beri posisi yang nyaman (tidur terlentang),tidak banyak gerak, lakukan tirah baring, ajarkan teknik distraksi (mengalihkan perhatian seperti mendengar musik
    3.pada penumpang demam: kompres air hangat, berikan minum air putih yang cukup,kolaborasi pemberian obat antipiretik (pacetamol)
    4.pada penumpang diare: beri larutan gula garam (oralit), beri air minum yg cukup
    5.memberi penyuluhan kesehatan kepada penumpang untuk selalu menjaga kebersihan kapal, memakai masker,jaga jarak, untuk terhidar dari berbagai macam penyakit menular.

    Terimakasih

    ReplyDelete
  9. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  10. Nama: Yusuf karim
    Nim: S.0019.P2.132
    Intervensi yang akan saya lakukan :
    1.Memberikan penyuluhan kepada semua penumpang kapal agar selalu berperilaku hidup bersih dan sehat(PHBS) misalnya rajin mencuci tangan dengan sabun.
    2.Ajarkan teknik relaksasi nafas panjang pada penumpang yang Mual dan Muntah
    3.Menganjurkan pada penumpang Demam dan Diare untuk banyak minum air putih dan anjurkan kompres serta minum obat
    4.Menganjurkan kepada seluruh penumpang kapal agar selalu memakai Masker,Jaga jarak.

    ReplyDelete
  11. Nama : Sunarya
    Nim : S.0020.P2.064
    Non-Reg kelas Kendari

    Sebagai seorang perawat yang apabila menemukan kondisi seperti berikut di kapal Intervensi yang akan saya diberikan adalah:

    1. Penumpang diharapkan mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air, terutama sebelum makan.

    2. Sejumlah spot hand sanitizer juga disediakan di tempat strategis, terlebih pada pintu masuk restoran dan pintu masuk berbagai area publik. Perlu diingat, hand sanitizer berfungsi untuk membunuh kuman dan bukan sebagai pengganti cuci tangan.
    3.Menggunakan toilet umum, lebih baik gunakan fasilitas toilet yang ada di kamar atau kabin Anda.

    4. Prosedur kesehatan lainnya untuk penumpang adalah disarankan untuk minimalisir kontak langsung seperti berjabat tangan dengan penumpang lain selama pelayaran.
    5. Selalu tutupi hidung dan mulut dengan tisu ketika Anda batuk di area publik.

    6. Buang tisu ke tempat sampah setelah digunakan. Tempat sampah pun diletakkan ke banyak area dan lokasinya cukup strategis.

    7. Jika penumpang mengalami gejala muntah, mabuk laut atau bahkan diare, segera istirahat di kabin dan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.
    8. Memberikan penyuluhan tentang penyakit Hiv/aids.
    9. Memberikan penyuluhan tentang penyakit Covid-19 serta menganjurkan untuk mematuhi protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

    ReplyDelete
  12. Nama:halfia
    Nim:s. 0020.p2. 018
    Kelas:A kendari non reg 2020
    Intervensi keperawatan yang akan saya berikan pada permasalahan diatas adalah
    1 pada penumpang yang mengalami mual/muntah diajarkan tehnik relaksasi napas panjang dan berikan minuman air putih sedikit demi sedikit
    2 memberikan penyuluhan tentang PHBS (prilaku hidup bersih dan sehat) kepada penumpang maupun ABK kapal
    3 untuk penumpang yang mengalami diare anjurkan minum air putih yang banyak
    4 memberikan penyuluhan tentang penyakit HIV AIDS
    5 memberikan penyuluhan tentang covid-19 tentang selalu menjaga jarak. Mencuci tangan. Menggunakan masker.

    ReplyDelete
  13. Assalamualaikum
    Nama : NUR HAYSAH
    Nim : S.0020.P2.047
    Kelas: A Non reg 2020 Zona Kendari
    Berbagai permasalahan dikapal memanglah kerap terjadi, sesuai konteks yang sudah dibahas adapun intervensi yang akan saya lakukan sebagai perawat yaitu:
    1. Untuk penumpang dengan permasalahan mual & muntah : Anjurkan untuk melakukan tekhnik relaksasi napas dalam dan senantiasa menyediakan obat antiemetik yang memang sudah biasa ia konsumsi.
    2. Untuk penumpang dengan permasalahan demam : Anjurkan untuk mengkonsumsi banyak cairan, kompres hangat/dingin, dan banyak istirahat.
    3. Untuk penumpang dengan permasalahan diare : Anjurkan banyak mengkonsumsi cairan dan obat antidiare serta anjurkan untuk menghindari makanan yang pedas dan mengandung gas, juga anjurkan untuk makan sedikit tetapi sering.
    4. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada seluruh penumpang dan kru kapal agar senantiasa menjalankan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), selalu menggunakan masker, rajin cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, selalu menutup hidung dan mulut ketika batuk, membuang tisu bekas ketempat sampah, dan selalu menggunakan dan menyediakan handsanitizer.
    5. Memberikan penyuluhan kesehatan tentang bahaya dan cara menghindari penyakit menular seksual kepada seluruh kru kapal.

    Salam Sehat & Semoga Kita Selalu Dijauhkan dari Bahaya.

    ReplyDelete
  14. Febriana Tri H.E
    S.0020.P2.014
    Nonreg Kendari
    Intervensi yang dapat dilakukan perawat ketika berada di kapal antara lain:
    1. Memberikan edukasi kepada penumpang terkait dengan pencegahan penularan penyakit seperti
    - Menjaga kebersihan diri dengan seringnya mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau juga antiseptik
    - Menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya
    - Memperhatikan kesehatan diri
    - Memperhatika protokol kesehatan seperti menjaga jarak serta penggunaan masker
    2. Memberikan edukasi pada ABK tentang pentingnya APD untuk mencegah penularan penyakit
    3. Memberikan penyuluhan kepada penumpang dan ABK tentang penularan penyakit
    4. Pada pasien dengan gangguan kesehatan seperti mual, muntah, diare dan demam dapat dilakukan intervensi
    - Menganjurkan untuk memperbanyak konsumsi air putih untuk mencegah dehidrasi
    - Memberikan teknik kompres hangat untuk menurunkan demam
    - Lakukan managemen mual seperti anjurkan istirahat dan tidur yang cukup, memberikan posisi yang nyaman, ciptakan lingkungan yang nyaman, serta ajarkan teknik relaksasi atau pemberian terapi musik.

    Terima kasih

    ReplyDelete
  15. Nama : Ulfiati Idrus
    Nim : S.0020.P2.127
    Kelas B Zona Kolaka

    Intervensi yang akan yang akan saya lakukan sebagai perawat pada pasien tersebut :
    1. Untung Penumpang kapal dengan permasalahan mual dan muntah yaitu pertama-tama yang di ajarkan adalah mengajarkan kepada pasien untuk melakukan tekhnik relaksasi (tarik nafas panjang dan hembuskan perlahan lewat mulut), menghindari makanan yang pedas, kecut dan bergas yang dapat merangsang mual dan muntah serta memberikan posisi fowler (duduk), Serta sering mengkonsumsi Air mineral untuk mencegah dehidrasi

    2. Untuk Penumpang yang mengalami diare, tindakan yang harus di berikan adalah anjurkan pada pasien tersebut untuk banyak mengkonsumsi air mineral untuk menggantikan cairan yang keluar, memakan makanan yang sehat, rajin cuci tangan, serta kolaborasi pemberian obat antidiare

    3. Untuk Penumpang yang mengalami demam sarankan untuk banyak istrahat, konsumsi air mineral yang cukup, kompres hangat/dingin, dan kolaborasi pemberian obat demam.

    4. Semua ABK dan penumpang kapal laut di wajibkan untuk menggunakan masker dan hand sanitizer di pakai sepanjang perjalanan untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid 19. Penumpang wajib menjaga jarak fisik dan mematuhi protokol kesehatan.

    5. Petugas kesehatan memberikan Penyuluhan kesehatan Kepada ABK dan Penumpang tentang bahaya Dan cara menghindari penyakit Hiv/Aids.

    Terima Kasih...

    ReplyDelete
  16. Nama : Andi Irman
    Nim : S.0020.P2.003
    SI Keperaatan Nonreguler KLS A Kendari 2020

    Jika saya menjadi perawat yang ditugaskan di kapal Komersial, Maka Intervensi yang akan saya berikan adalah:
    Melakukan penyuluhan, Kepada penumpang dan anak buah kapal agar selalu menjaga kebersihan selama di atas kapal. Apalagi seperti saat ini di Musim Pandemi Covid-19 Maka kita sebagai Perawat yang bertugas agar menyampaikan tentang masalah Protokol kesehatan dengan sering Mencuci tangan, jaga jarak, dan menggunakan masker.
    Dan menyediakan Spot Hand sanitizer terutama depan pintu masuk.

    Untuk penumpang yang mengalami mual muntah, diajarkan untuk tehnik relaksasi, menarik nafas panjang dan hembuskan perlahan-lahan.

    ReplyDelete
  17. Nama : Jami Samperompon
    Nim : S.0020.P2.050
    Kelas Non Reg B Kolaka
    Salam Sehat....
    1.Pada penumpang kapal yang mengalami mual,muntah atau bahkan diare, kita menganjurkan banyak minum,tidak makan makanan yang merangsang muntah, sebisa mungkin makan sering dalam porsi sedikit - sedikit, kolaborasi pemberian obat.
    2.Memberikan penyuluhan kepada penumpang untuk selalu menjaga kebersihan selama berada di atas kapal ( PHBS).
    3.Menganjurkan pada penumpang kapal dan ABK untuk selalu menggunakan masker,mencuci tangan dan jaga jarak dengan penumpang yang lain.
    4.Memberikan penyuluhan kepada penumpang dan ABK kapaL tetang HIV/AIDS

    ReplyDelete
  18. Nama : Mulyani
    Nim : S.0020.P2.077
    Kelas Non Reg B Kolaka
    Sebagai perawat di sebuah kapal, sebaiknya sebelum berlayar, penumpang dan anak buah kapal (ABK) sebaiknya diberikan HE (Health Education) /pendidikan kesehatan mengenai: 1.penyakit yang sering ditemukan pada saat berlayar seperti : mual,muntah,pusing,demam diare
    2.penyakit menular seperti hepatitis,influensa,pandemi covid-19, HIV-Aids
    Fungsi HE ini untuk meminimalkan bahkan meniadakan masalah tersebut muncul
    TETAPI, jika telah terjadi sebagai perawat saat di dalam kapal,kita menemukan masalah kesehatan seperti bacaan di atas,
    Intervensi yang dapat dilakukan kepada penumpang/ABK/pasien:
    1.pada penumpang/pasien mual dan muntah: beri posisi nyaman (posisi fowler/duduk), atau posisi apa sja yang menurut nyamannya pasien,. pantau input output (seberapa banyak pasien minum dan mengeluarkan cairan) , pantau dehidrasi, berikan banyak minum air putih, jika output berlebih dan menandakan tanda dehidrasi segera kolaborasi pemberian obat.
    2.Pada penumpang demam: kompres air hangat, berikan minum air putih yang cukup,kolaborasi pemberian obat antipiretik (pacetamol)
    3.Pada penumpang diare: beri larutan gula garam (oralit), beri air minum yg cukup
    4.memberi penyuluhan kesehatan kepada penumpang dan ABK kapal untuk selalu menjaga kebersihan kapal, memakai masker,jaga jarak, dan selalu berprilaku PHBS.

    ReplyDelete
  19. Nama:Nurbaya
    Nim:S.0020.P2.093
    Kelas Non reguler Kolaka

    Intervensi yang dapat dilakukan perawat ketika berada di kapal pada penumpang yg mengalami:
    1.mual muntah antara lain:

    -perawat menganjurkan pasien istirahat atau berbaring

    Sebaiknya tidak membaca buku ataupun menonton video selama perjalanan.

    Hindari mengonsumsi makanan pedas dan berminyak.

    Hindari mengonsumsi minuman yang berkafein dan beralkohol sebelum maupun selama perjalanan.

    Jangan mengonsumsi makanan berat secara berlebihan sebelum melakukan perjalanan.

    Perbanyak minum air putih.

    Buka jendela kendaraan bila memungkinkan.

    Bila harus duduk selama berjam-jam, cobalah berjalan-jalan di kapal.

    2.Untuk Penumpang yang mengalami diare, tindakan yang harus di berikan adalah anjurkan pada pasien tersebut untuk banyak mengkonsumsi air mineral untuk menggantikan cairan yang keluar, memakan makanan yang sehat, rajin cuci tangan, serta kolaborasi pemberian obat antidiare

    3. Untuk Penumpang yang mengalami demam sarankan untuk banyak istrahat, konsumsi air mineral yang cukup, kompres hangat/dingin, dan kolaborasi pemberian obat demam.

    4. Semua ABK dan penumpang kapal laut di wajibkan untuk menggunakan masker dan hand sanitizer di pakai sepanjang perjalanan untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid 19. Penumpang wajib menjaga jarak fisik dan mematuhi protokol kesehatan.

    5. Petugas kesehatan memberikan Penyuluhan kesehatan Kepada ABK dan Penumpang tentang bahaya Dan cara menghindari penyakit Hiv/Aids.

    Terima Kasih...

    ReplyDelete
  20. Miranda sari
    S.0020.P2.037
    Kelas A (kendari) Non reg 2020
    Intervensi yang diberikan ketika menjalankan tugas dikapal komersial antara lain:
    1.Memberikan edukasi kepada seluruh penumpang kapal, baik masyarakat biasa maupun petugas kapal tentang penyakit yang biasa terjadi/dialami selama perjalanan dan cara kita menjaga diri agar terhindar dari penyakit-penyakit yang tidak diinginkan selama perjalan.
    2.Memberikan informasi bahwa pentingnya 3 M yaitu mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker.
    3.jika didapatkan pasien yang mengalami diare saat perjalanan maka kita menganjurkan untuk membuat larutan oralit.
    4.Memberikan informasi bahwa pentingnya menjaga kesehatan dan memperhatikan kondisi tubuh selama perjalanan.
    5.jika didapatkan pasien mengalami mual dan muntah maka kita anjurkan untuk perbanyak minum air putih agar input dan outputnya seimbang.
    6.memberikan edukasi kepada penumpang bahwa pentingnya selalu berdoa agar selama perjalanan kita dapat diberikan kesehatan dan keselamatan.

    ReplyDelete
  21. Nama : Nelce
    Nim : S.0020.P2.083
    Kelas Non Reg B Kolaka

    Saya selaku perawat jika menghadapi masalah kesehatan,
    1.Pada penumpang yang mengalami mual/muntah dan diare dianjurkan agar minuman air putih sedikit demi sedikit, jika ada sesak dianjurkan untuk posisi semi fowler, dan kolaborasi pemberian obat.
    2.Memberikan penyuluhan tentang PHBS (prilaku hidup bersih dan sehat) kepada penumpang maupun ABK kapal
    3.Memberikan penyuluhan tentang penyakit HIV /AIDS
    4.Memberikan penyuluhan tentang covid-19 kepada semua penumpang dan ABK kapal,agar selalu menjaga jarak,menggunakan masker ,sering cuci tangan , senantiasa mematuhi protokol kesehatan.

    ReplyDelete
  22. Nama : Kristina Komma
    Nim : S.0020.P2.059
    Kelas Non Reg B Kolaka

    Intervensi yang dapat dilakukan perawat ketika berada di kapal pada penumpang yg mengalami:
    1.Mual dan muntah dan diare adalah menganjurkan pasien istirahat, banyak minum air putih,
    memberikan larutan oralit, dan kolaborasi pemberian obat, pertahankan selalu perilaku PHBS.
    2.Untuk Penumpang yang mengalami demam sarankan untuk banyak istrahat, konsumsi air mineral yang cukup, kompres hangat/dingin, dan kolaborasi pemberian obat demam.
    3. Memberikan penyuluhan tentang HIV / AIDS kepada seluruh penumpang dan ABK kapal.
    4.Menghimbau kepada ABK kapal dan semua penumpang kapal agar selalu menggunakan masker, menjaga jarak, sering cuci tangan dan senantiasa mematuhi protokol kesehatan.

    ReplyDelete
  23. Nama:Aan Novia
    Nim:S.0020.P2.001
    kelas non reg A Kendari 2020

    INTERVENSI YANG DAPAT KIKA LAKUKAN: Sebelum dilakukan perjalanan jauh kita sebagai perawat terlebih dahulu melakukan HE (health education) kepada ABK kapal dan penumpang mengenai penyakit yang dapat tejadi selama perjalanan :
    1.mengajarkan PHBS Serta memperagakan 6 langkah cuci tangan
    2.memakai masker, jaga jarak,dan selalu mencuci tangan setelah dan sesudah melakukan aktivitas apa saja selama perjalanan dia atas kapal
    3.memberikan HE kepada ABK dan penumpang mengenai penyakit menular apa saja yang dapat terjadi selama dikapal misalkan (Hepatitis,influenza,covid dan HIV) jika poin 1 dan 2 tidak di terapkan
    4.jika terjadi mual,muntah,pusing:maka yang dapat dilakukan mengajarkan tehnik relaksasi nafas dalam dan memberikan posisi ternyaman jika masih berlanjut maka kita kolaborasi dengan pemberian obat
    5.jika terdapat penumpang demam dan diare:maka dianjurkan mengonsumsi air yg cukup serta mengompres untuk menghindari terjadinya demam tinggi dan dehidrasi yg berlebih jika permasalah berlanjut dapat dilakukan pemberian obat dan pemasangan infus

    TERIMA KASIH

    ReplyDelete
  24. Nama:grace valentina waate
    Nim :S.0020.P2034
    Kelas:kolaka

    Intervensi yang dapat dilakukan seorang perawat ketika berada di kapal komersial dgn penumpang kapal yang mengalami:

    > mual,muntah atau bahkan diare,kita menganjurkan banyak minum,tidak makan makanan yang merangsang muntah,serta tdk makan dalam porsi besar,dan tdk minum minuman yang mengandung gas.sebisa mungkin makan sering dalam porsi sedikit-sedikit,kolaborasi pemberian obat.

    > Memberikan penyuluhan kepada penumpang untuk selalu menjaga kebersihan selama berada di atas kapal ( PHBS).dan menyediakan tempat sampah disetiap sudut ruangan kapal.

    > Menganjurkan pada penumpang kapal dan ABK untuk selalu menggunakan masker,mencuci tangan dan juga menyediakan hand saniteser di setiap sudut ruangan kapal serta mengajarkan dan menempelkan stiker cara cuci tangan yg benar,dan selalu jaga jarak dengan penumpang yang lain.

    > Memberikan penyuluhan kesehatan tentang bahaya dan cara menghindarai HIV/AIDD kepada penumpang dan ABK kapaL.

    Terima kasih
    Salam sehat

    ReplyDelete
  25. Amriyani amir
    Nim S.0020.P2.005
    Non reg kelas B kolaka
    Intervensi yang saya lakukan ketika berada di kapal dan mendapat pasien
    1 mengalami mual muntah dan diare pertama Tama diajarkan tehnik relaksasi nafas dalam berikan makan sedikit tapi sering, hindari makanan pemicu mual, berikan larutan gula garam\oralit
    2. Untuk penumpang mengalami demam berikan kompres air hangat,perbanyak minum air putih,memakai baju menyerap keringat
    3.bagi ABK kapal diberikan penyuluhan tentang bahaya penyakit HIV AIDS dengan cara menghindari pemicu penxakit cthx seks bebas,Gonta ganti jarum suntik dsb
    4.untuk penyakit Corona virus dan penyakit lainya yaitu menghimbau kepada penumpang kapal agar selalu mengunakan masker menjaga jarak dan sering cuci tangan bila perlu tidak melakukan kontak tll dekat dengan penumpang lain

    ReplyDelete
  26. Nama : Amalia Ramadhani
    NIM : S.0020.P2.004
    Non Reg B Kolaka


    intervensi yang akan dilakukan oleh perawat yaitu :
    1. Menganjurkan banyak minum air putih pada pasien yang menderita mual, muntah atau pun diare dengan cairan oralit
    2. Menganjurkan pada pasien yang demam untuk melakukan kompres air hangat
    3. Melakukan penyuluhan tentang penyakit HIV/AIDS, Influensa dan Hepatitis pada penumpang dan ABK
    4. Menganjurkan pada penumpang dan ABK agar melakukan jaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan sesuai aturan protokol kesehatan


    Terima Kasih

    ReplyDelete
  27. Nama: Uut utiningsih
    Nim: S.0019.P2.128
    Kelas B nonreg Kolaka.

    Intervensi yang saya lakukan sebagai perawat kepada penumpang dan ABK sebagai berikut:

    1.Memberikan Penyuluhan Kepada Penumpang dan ABK tentang Pentingnya PHBS.

    2.Menganjurkan kepada penumpang dan ABK agar memakai masker,menjaga jarak dan selalu cuci tangan setelah memegang sesuatu untuk terhindari dari penyakit menular.

    3.pasien dengan gangguan mual dan demam adalah
    -menganjurkan banyak minum air putih untuk mengihindari dehidrasi dan tidak minum yang bergas yang dapat merangsang muntah.
    -memberikan tehnik kompres air hangat untuk menurunkan demam.

    4.Memberikan penyuluhan kepada penumpang dan ABK tentang bahaya dan cara menghindari HIV/AIDS.

    Terimakasih🙏

    ReplyDelete
  28. Nama: Uut utiningsih
    Nim: S.0019.P2.128
    Kelas B nonreg Kolaka.

    Intervensi yang saya lakukan sebagai perawat kepada penumpang dan ABK sebagai berikut:

    1.Memberikan Penyuluhan Kepada Penumpang dan ABK tentang Pentingnya PHBS.

    2.Menganjurkan kepada penumpang dan ABK agar memakai masker,menjaga jarak dan selalu cuci tangan setelah memegang sesuatu untuk terhindari dari penyakit menular.

    3.pasien dengan gangguan mual dan demam adalah
    -menganjurkan banyak minum air putih untuk mengihindari dehidrasi dan tidak minum yang bergas yang dapat merangsang muntah.
    -memberikan tehnik kompres air hangat untuk menurunkan demam.

    4.Memberikan penyuluhan kepada penumpang dan ABK tentang bahaya dan cara menghindari HIV/AIDS.

    Terimakasih🙏

    ReplyDelete
  29. Nama:tutiyanti
    Nim:S.0020.P2.126

    Intervensi yang di berikan pada permasalahan tersebut adalah:
    1.memberikan penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat(PHBS) Pasa penumpang.
    2.penumpang yang mengalami muntah atau mual di anjurkan tehnik relaksasi.
    3.untuk penumpang yang mengalami diare anjurkan banyak minum air putih.
    4. Untuk penumpang yang mengalami demam anjurkan untuk komsumsi air putih yang cukup dan komopres air hangat.
    5. Memberikan penyuluhan tentang penyakit Hiv/aids.
    6. Memberikan penyuluhan tentang penyakit covid-19,serta menganjurkan untuk mematuhi protokol kesehatan.

    ReplyDelete
  30. Nama : felmi yamin
    Nim : S.0020.P2.015
    Non reguler 2020 kelas A (Kendari)

    Bismillah

    Adapun intervensi yang akan saya lakukan yaitu :

    1. Untuk penumpang/pasien yang mengalami mual muntah bahkan diare yaitu anjurkan banyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi, lakukan pemasangan infus jika pasien mengalami dehidrasi berat

    2. Untuk penumpang/pasien yang mengalami pusing yaitu anjurkan untuk istirahat yang cukup, berikan posisi yang nyaman, berikan kompres air hangat untuk pasien yang mengalami demam.

    3. Lakukan penyuluhan tentang PHBS selama di atas kapal, anjurkan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, dan selalu mencuci tangan

    4. Berikan penyuluhan kepada ABK tentang penyakit HIV/AIDS

    Terima kasih...🙏

    ReplyDelete
  31. Nama : Milda pratiwi
    Nim : S.0020.P2.071
    Non reg B kolaka

    Untuk rencana asuhan keperawatan pada pasien dengan mual, muntah, pusing, demam, diare :
    1.monitor intake dan output cairan pada klien
    2.anjurkan banyak minum
    3.Anjurkan untk kompres hangat
    4.atur posisi klien senyaman mungkin

    Rencana asuhan keperawatan pada pasien dengan penyakit menular
    1.memberikan penyuluhan tentang penyakit menular sperti hepatitis, influenza yg diakibatkan oleh virus
    2.anjurkan pada pasien untk ttap menggunakan masker
    3.anjurkan untk tetap menjaga kebersihan sperti rajin mencuci tangan
    4.memberikan penyuluhan tentang penyakit Hiv/aids

    Terimakasih..

    ReplyDelete
  32. ariamus toding
    Nim S0020 P2 012

    Salam sehat for all

    Seorang perawat yang akan melksanakan perjalan memlalui perairan laut, maka perrawat wajib menyiapkan alat pelindug diri seperti life jacket /pelampung, obat dan alat P3K untuk memudahakan dalam melakuan intervensi keperawatan yang akan diberikan pada permasalahan kesehatan tersebut adalah:
    1. Penumpang diharapkan mengikuti protokol kesehatan sperti mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air, terutama sebelum makan dan sesudah buang air besar, pakai masker dan jaga jarak.

    2. Sejumlah spot hand sanitizer juga disediakan di tempat strategis, terlebih pada pintu masuk restoran dan pintu masuk berbagai area publik. Perlu diingat, hand sanitizer berfungsi untuk membunuh kuman dan bukan sebagai pengganti cuci tangan
    3.menggunakan toilet umum, lebih baik gunakan fasilitas toilet yang ada di kamar atau kabin Anda.

    4. Prosedur kesehatan lainnya untuk penumpang adalah disarankan untuk minimalisir kontak langsung seperti berjabat tangan dengan penumpang lain selama pelayaran.
    Selalu tutupi hidung dan mulut dengan tisu ketika Anda batuk di area publik.

    6. Buang tisu ke tempat sampah setelah digunakan. Tempat sampah pun diletakkan ke banyak area dan lokasinya cukup strategis.

    7. Jika penumpang mengalami gejala muntah, mabuk laut atau bahkan diare, segera istirahat di kabin dan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.

    ReplyDelete
  33. Kasmawati
    S.0020.P2.056
    Non Reguler KOLAKA
    Itervensi yg di lakukan oleh perawat terhadap pasien penumpang kapal adalah:

    1. memberikan penyuluhan kepada penumpang agar selalu menjaga kebersihan selama diatas kapal

    2. Memberikan informasi bahwa pentingnya menjaga kesehatan dan memperhatikan kondisi tubuh selama perjalanan.

    4. memberi penyuluhan kesehatan kepada penumpang dan ABK kapal untuk selalu menjaga kebersihan kapal, memakai masker,jaga jarak, dan selalu berprilaku PHBS.
    3. Untuk Penumpang yang mengalami demam sarankan untuk banyak istrahat, konsumsi air mineral yang cukup, kompres hangat/dingin, dan kolaborasi pemberian obat demam.

    ReplyDelete
  34. Dharmawaty
    Nim S0020 P2 020
    Kelas B non reguler
    Intervensi keperawatan yg alam di berikan pada permasalahan tersebut
    1. Memberikan penyuluhan kepada penumpang untuk selalu menjaga kebersihan selama berada di atas kapal
    2. Pada penumpang yg mengalami Mia muntah di anjurkan tehnik relaksasi napas panjang dan berikan minum air putih sediki demi sedikit.
    3. Memberikan penyuluhan tentang covid 19 selalu menjaga jarak,mencuci tangan,dan pakai masker
    4. Memberikan penyuluhan kesehatan tentang bahaya dan cara menghindari penyakit menular seksual kepada seluruh kru kapal.

    ReplyDelete
  35. Nama :Rosmilah
    Nim :S.0019.P2.104
    Non Reg kls B Kolaka

    Rencana Asuhan Keperawatan pada penumpang kapal

    1. Memberikan penyuluhan kepada seluruh
    ABK dan para penumpang kapal tentang
    Ber PHBS (perilaku hidup sehat dan
    Bersih) selama berada di atas kapal
    Seperti :
    ✅mencuci tangan dengan sabun sebelum
    Makan,sebelum dan setelah
    Bab dan Bak d atas kapal.
    ✅menutup mulut dan hidung
    Dengan tisue ketika batuk.
    ✅Membuang sampah yang Telah di
    Sediakan di atas kapal.
    2. Pada penumpang yang mengalami mual
    Dan muntah di anjurkan untuk
    Mengatur posisi yang nyaman dan
    Menganjurkan untuk pola nafas yang
    Efektif.
    3. Pada penumpang yang influenza
    di anjurkan untuk memakai masker
    Banyak minum air dan menjaga tubuh
    Untuk tetap hangat dengan memakai
    Pakaian yg tebal.
    4. Untuk penumpang kapal yang mengalami
    Diare di anjurkan untuk tetap
    Menjaga makan dan minum selama
    Perjalanan dan tetap menganjurkan
    Untuk banyak minum air putih.
    Beri Larutan Oralit jika perlu
    5. Intervensi Pada kasus ABK yang rawan
    Aids Krn
    Lamanya perjalanan yg berhari-hari
    dan bahkan berbulan yang rentang
    Akan seks bebas yaitu
    ✅memberikan edukasi tentang penyakit
    Aids tentang bagaimana penularannya
    ✅mengedukasi untuk Menghindari
    berganti-ganti pasangan dan tetap
    Setia pada satu pasangan saja.
    6. Di masa pandemi seperti ini
    Memberikan penyuluhan untuk tetap
    Mematuhi protokol kesehatan untuk
    -Tetap jaga jarak
    -gunakan masker
    -Dan mencuci tangan.

    Terima kasih 🙏

    ReplyDelete
  36. Nama :Marwana
    Nim : S.0020.P2.067
    Non reg kolaka
    Intervensi keperawatan yangbakan di nerikan kepada permasalahan kesehatan tersebut.
    1.memberikan Healt education tentang PHbS (perilaku hidup bersih dan sehat) kepada seluruh pengunjung kapal
    2.menganjurkan untuk mengkomsumsi air mineral yang bagi pasien diare
    3.anjurkan tehnik relaksasi nafas panjang pada penumpang yang mengalami mual dan muntah.
    4.menganjurkan kepada seluruh penumpang kapal agar selalu mematuhi protokol covid-19 yaitu.memakai masker, menjaga jarak dan mencucibtangan pakai sabun terutama sebelum makan.
    Terima kasih.

    ReplyDelete
  37. Nama: syaiful akbar
    Nim: S.0020.P2.065
    Bismillah
    1.anjurkan untuk setiap penumpang kapal dan ABK agar selalu melakukan perinsip perilaku hidup bersih dan sehat.
    2.segala sesuatu aktifitas yang di lakukan di kapal sebelum dan sesudah wajib melakukan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau cuci tangan minimal menggunakan handsaniteizer yang sudah di sediakan di spot2 yang ada.
    3.selalu menggunakn masker dan jaga jarak antar penumpang,dan kurangi kontak erat,untuk mencegah penularan virus covid dan penularan influenza..
    4.terkait hiv/aids,petugas wajib melakukan penyuluhan
    tentang penularan dan pencegahan penyakit tersebut..sasaran utama adalah penumpang dewasa dan ABK.
    5.lakukan tehknik relaksasi dan istrahat yang cukup pada penumpang yg mengalami pusing dan mual..jika sampai muntah anjurkan untuk minum dan lakukan observasi lanjut dengan memberikan kolaborasi terapi obat muntah,dan itu di lakukan pada kasus2 seperti diare dll..
    6.lakukan edukasi dan pendidikan kesehatan untuk ttp menjaga pola makan pada penumpang yang mempunyai riwayat sakit yg berulang..
    Terimah kasih..

    ReplyDelete
  38. Nama :Marlen magdalena sumilat
    Nim :S.0020.P2.065
    Mahasiswa NonReg Kelas B(Kolaka)

    Intervensi pada kasus diatas sebagai berikut :
    1.Pada penumpang yg mengalami mual,intervensi yg dapat dilakukan yaitu :
    -Identifikasi faktor penyebab mual
    -Berikan makanan dalam jumlah kecil dan menarik
    -Anjurkan sering membersihkan mulut
    2.Pada Penumpang yg mengalami muntah yaitu :
    -Identifikasi faktor penyebab muntah
    -Atur posisi untuk mencegah aspirasi
    -Anjurkan memperbanyak istrahat
    -Kolaborasi pemberian antiemetik jika perlu
    3. Pada Penumpang yang mengalami demam yaitu :
    - Monitor suhu tubuh
    - Berikan cairan oral
    - Anjurkan tirah baring
    - Kolaborasi pemberian Cairan dan elektrolit IV jika perlu
    4 Pada Penumpang yang mengalami pusing yaitu :
    -Identifikasi Penyebab pusing
    -Pantau tanda tanda Vital
    -Berikan Posisi hand Up
    5.Pada Penumpang yang mengalami Diare yaitu :
    - Identifikasi penyebab diare
    - Berikan asupan cairan oral (larutan garam gula,oralit)
    - Anjurkan Makanan Porsi Kecil dan sering secara bertahap
    6. Memberikan informasi atau penyuluhan kesehatan kepada para ABK tentang Penyakit HIV/Aids
    7. Anjurkan Kepada Para Penumpang Untuk tetap Mematuhi protokoler kesehatan,dengan tetap memakai masker,Mencuci tangan dan menjaga Jarak agar terhindar dari Covid 19.

    Sekian dan trm Kasih.

    ReplyDelete
  39. NUNUNG THOYYIBAH , S0020 P2 088
    Rencana Asuhan keperawatan yg dapat di lakukan pada kasus di atas adalah.
    1. Edukasi / penyuluhan tentang PMS dan
    hepatitis kepada kru kapal.
    2. Penyuluhan kepada para penumpang dan kru
    untuk tetap menjaga kebersihan seperti
    mencuci tangan tertama setelah dari mck
    dan sebelum serta sesudah makan.
    3. Apabila di dapati kasus diare dapat di
    berikan larutan gula garam atau oralit
    Serta menganjurkan untuk minum air lebih
    Banyak untuk mencegah dehidrasi.
    Kemudian dapat di berikan minyak kayu
    putih atau minyak gosok untuk memberikan
    rasa nyaman di perut.
    4. Apabila di dapati kasus muntah akibat
    mabuk ,mengajarkan tehnik relaksasinafas
    panjang .
    5. Pada kasus demam , monitor suhu tubuh ,
    berikan kompres dan ajurkan untuk minum
    lebih banyak.
    6. Biasanya pada kapal komersil ada
    pedagang , berikan edukasi kepada
    pedagang untuk tetap menjaga kebersihan
    Diri dan barang dagangan yg di jualnya
    terutama makanan dan minuman.
    7. Anjurkan untuk membawa perbekalan dan
    air yg cukup pada perjalanan berikutnya
    Pada kru kapal maupun penumpang.

    ReplyDelete
  40. Nur Alim
    S.0020.P2.089
    Nonreg Kendari

    Intervensi yang dapat dilakukan perawat ketika berada di kapal antara lain:
    1. Memberikan edukasi kepada penumpang terkait dengan pencegahan penularan penyakit seperti
    - Menjaga kebersihan diri dengan seringnya mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau juga antiseptik
    - Menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya
    - Memperhatikan kesehatan diri
    - Memperhatika protokol kesehatan seperti menjaga jarak serta penggunaan masker
    2. Memberikan edukasi pada ABK tentang pentingnya APD untuk mencegah penularan penyakit
    3. Memberikan penyuluhan kepada penumpang dan ABK tentang penularan penyakit
    4. Pada pasien dengan gangguan kesehatan seperti mual, muntah, diare dan demam dapat dilakukan intervensi
    - Menganjurkan untuk memperbanyak konsumsi air putih untuk mencegah dehidrasi
    - Memberikan teknik kompres hangat untuk menurunkan demam
    - Lakukan managemen mual seperti anjurkan istirahat dan tidur yang cukup, memberikan posisi yang nyaman, ciptakan lingkungan yang nyaman, serta ajarkan teknik relaksasi atau pemberian terapi musik.

    Terima kasih

    ReplyDelete
  41. Nama: Rusman Farid
    NIM: S.0020.P2.053
    Kelas NonReg A Kendari


    Jika saya menjadi perawat yang bertugas di Kapal dengan kompleksitas masalah kesehatan yang dihadapi baik Crew maupun penumpang di kapal tersebut maka intervensi keperawatan yang dapat saya lakukan adalah:

    1. lebih sering melakukan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta penerapan protokol kesehatan kepada crew maupun penumpang. kegiatan ini merupakan tindakan preventif yang paling efektif dilakukan baik secara langusng maupun melalui media-media yang teredia di kapal tersebut diharapkan dengan pemberian informasi dapat merubah sikap dan perilaku sesorang sehingga dapat terhidar dari masalah kesehatan selama berada di dalam kapal.

    2. tindakan keperawatan yang dapat dilakukan untuk membatu mengatasi masalah kesehatan seperti mual, muntah, demam, diare, dll antara lain:
    - memonitor intak dan out put, mengajarkan tehnik nafas dalam, memberikan porsi makan sedikit tapi sering.
    - melakukan kompres hangat pada pasien demam.

    ReplyDelete
  42. Nama : Nofrayanti
    Nim : S.0020.P2.044
    Kelas: A (Kendari) nonreg Keperawatan 2020

    Jika saya sebagai perawat di kapal Komersial, intervensi yang akan saya lakukan adalah:
    - Memberikan Health Education (HE) pada penumpang terkait penularan yang akan terjadi bila tidak mematuhi protokol kesehatan, khususnya untuk masa pandemi covid19 ini yaitu dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan di air yang mengalir, menggunakan masker, dan saling menjaga jarak. Disediakan pula Hand Sanitizer di sekitaran kapal agar penumpang dapat lebih mudah membersihkan tangan. Untuk petugas kapal juga dianjurkan membersihkan kapal secara berkala agar penumpang di dalamnya dapat merasa nyaman selama perjalanannya.
    Sedangkan untuk penumpang yang mengalami mual muntah, diajarkan untuk tehnik relaksasi yaitu menarik nafas panjang dan dihembuskan secara perlahan-lahan.
    Bagi penumpang yang mengalami demam disarankan untuk lebih banyak beristirahat dan minum air putih lebih sering agar tidak terjadi dehidrasi.
    Selain itu, perlunya penyuluhan kepada ABK kapal tentang penyakit menular HIV/AIDS, serta dampak yang akan dididapatkan ketika mengabaikan penyakit HIV/AIDS tersebut.

    ReplyDelete
  43. Selfri L. Usman
    Nim: S.0020.P2.111
    NON REG KELAS B KOLAKA
    Assalamualaikum wr wb
    Jika saya sebagai perawat yang bertugas d kapal komersil,menemulan ABK atau penumpang kapal yang mengalami masalah keperawatan seperti mual,demam,muntah,diare,pusing,dan penyakit menular seperti HIV/AIDS dan hepatitis serta virus covid 19 yang sekarang ini menyerang bangsa kita,maka intervensi keperawatan yg d berikan adalah
    1.pada pasien yang mengalami mual:
    -identifikasi faktor penyebab mual
    -berikan makanan dalam jumlah kecil dan menarik
    -anjurkan sering membersihkan mulut

    2. Pada pasien dengan kasus DEMAM
    -monitor suhu tubuh
    -beri minum air putih sesering mungkin
    -beri kompres hangat
    -kolaborasi pemberian cairan dab elektrolit uv jika perlu

    3. Pada kasus pasuen MUNTAH
    -Idebtufikasi penyebab mintah
    -pantau tanda tanda vital
    -atur posisi untuk mencegah aspirasi
    - anjurkan perbanyak istrahat
    -kolaborasi pemberian anti mintah jika perlu

    4. Pada kasus diare
    -identifikasi penyebab diare
    -berikan asupan cairan peroral seperti larutan gula garam atw oralit
    -anjurkan makan porsi kecil dan sering
    -identifikasu tanda tanda dehidrasi seperti turgor kulit,dan mata cekung
    -kolaborasi pemberian cairan dan elektrolitiv jika perlu

    5. Pasien peda kasus pusing
    -identifikasi penyebab pusing
    -pantau tanda tanda vital
    -berikan posisi yang nyaman Hand up

    Dan selalu memberikan penyuluhan dan informasi kesehatan kepada para penumpang dan para ABK tentang penyakit menular
    Anjurkan selalu mengikuti protokol kesehatan untuk selalu menjaga kebersihan mencuci tangan,menggunakan masker dan menjaga jarak agar terhindar dari virus covid 19 dan penyakit menular lainx

    Sekian dan terimakasi...

    ReplyDelete
  44. Nama : Anwar
    Nim : S.0020.P2.005
    Kelas: A Non Reguler 2020 Kendari

    Intervesi keperawatan yang saya berikan yaitu :

    1.pada penumpang yang mengalami mual munta di ajarkan tehnik relaksasi nafas dalam.
    2.memberikan penyuluhan tentang PHBS kepada penumpang dan ABK kapal
    3.memberikan penyuluhan tentang penyakit HIV AIDS.

    ReplyDelete
  45. Nama:Hamka
    Non reg 2020 kelas A KDI
    Intervensi yang akan saya lakukan adalah :
    1.Memberikan arahan bagin penumpang/Abk untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan di dalam kapal
    2. Memberikan arahan bagi penumpang/Abk untuk selalu memakai masker,mengajarkan cara mencuci tangan dengan benar,selalu menjaga jarak
    3. Memberikan arahan kepada penumpang/Abk yang mengalami mual muntah mengajarkan tehnik relaksasi menarik nafas panjang dan hembuskan secara perlahan tak lupa juga mengajak cerita agar tidak terfokus pada mual muntah nya selanjutnya memberikan obat anti mual muntah dan menganjurkan agar tidak memakan makanan yang bersifat asam.
    5. Memberikan arahan kepada penumpang/ Abk agar tidak jajan sembarangan atau gonta ganti pasangan yang bisa menimbulkan HIV aids.

    ReplyDelete
  46. Ramla Sari
    S.0020.P2.098
    Non Reg kelas B Kolaka

    Defisiensi kesehatan komunitas
    DO : - banyak Gangguan kesehatan yang dialami penumpang seperti mual, muntah, pusing dan diare
    - Kapal kurang persiapan dalam pengelolaan air yang disaring seadanya
    - permasalahan penyakit menular yang sangat rentan terjadi pada ABK seperti Covid 19, Hepatitis, influenza, hingga HIV/Aids

    INTERVENSI :
    1. Mengidentifikasi hal utama permasalahan kesehatan kekuatan dan prioritas
    2.bantu para komunitas untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan
    3.bantu komunitas dalam merencanakan program untuk meningkatkan kesehatan. Komunitas
    4.tentukan target yang akan dilakukan screening
    5.Jelaskan tujuan dilakukan Screening
    6.Lakukan screening dan pengkajian fisik
    7. Lakukan pengkajian riwayat kesehatan dan riwayat kesehatan keluarga
    8.Lakukam pengambilan spesimen
    9.instruksikan untuk melakukan follow up jika ditemukan hasil abnormal

    ReplyDelete
  47. Nama: muli yati
    nim: S.0020.P2.041
    kelas: A (kendari)
    nonreg 2020
    Berdasarkan narasi tersebut, intervensi yang dapat dilakukan sebagai perawat yaitu:
    1. Memberikan edukasi kesehatan kepada seluruh penumpang dan kru kapal agar senantiasa menjalankan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), selalu menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, selalu menutup hidung dan mulut ketika batuk, membuang sampah pada tempatnya, dan selalu menggunakan dan menyediakan handsanitizer.
    2. Untuk penumpang dengan masalah demam : Anjurkan untuk mengkonsumsi banyak cairan, pemberian kompres , dan banyak istirahat.
    3. Untuk penumpang dengan masalah diare : Anjurkan banyak mengkonsumsi cairan dan obat antidiare serta anjurkan untuk menghindari makanan yang pedas dan mengandung gas, juga anjurkan untuk makan sedikit tetapi sering.
    4.Untuk penumpang dengan masalah mual & muntah : Anjurkan untuk melakukan tekhnik relaksasi napas dalam dan senantiasa menyediakan obat antiemetik yang memang sudah biasa ia konsumsi.
    5. Memberikan edukasi kesehatan tentang bahaya dan cara menghindari penyakit menular seksual kepada seluruh kru kapal.

    ReplyDelete
  48. Nama : Juhartini
    Nim : S.0020.P2.053
    Intervensi yang dilakukan yaitu.
    1. Melakukan penyuluhan kepada penumpang dan abk untuk menjaga kebersihan di dalam kapal
    2. Memberikan arahan kepada penumpang yang mengalami mual mengajarkan tehnik relaksasi nafas dalam
    3. Memberikan edukasi kepada penumpang dan abk terkait pencegahan penularan penyakit seperti menjaga kebersihan diri dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir dan memperhatikan protokol kesehatan seperti jaga jarak dan menggunakan masker
    4. Memberikan informasi atau penyuluhan kesehatan kepada para penumpang dan abk tentang penyakit HIV/AIDS

    ReplyDelete
  49. Minarni
    Nim.S.0020.P2.072
    Kelas Kolaka

    INTERVENSI

    1.Memberikan penyuluhan kepada penumpang untuk selalu menjaga kebersihan selama di atas kapal
    2.Pada penumpang mengalami mual. Muntah dan untuk mengajarkan tehnik relaksasi"tarik nafas panjang"
    3.Menganjurkan pada penumpang kapal ABK untuk selalu menggunakan masker, jaga jarak dan selalu mencuci tangan
    4.pada penumpang yang demam, diare menganjurkan untuk banyak minum, dan berikan obat penurun demam

    ReplyDelete
  50. Minarni
    Nim.S.0020.P2.072
    Kelas Kolaka

    INTERVENSI

    1.Memberikan penyuluhan kepada penumpang untuk selalu menjaga kebersihan selama di atas kapal
    2.Pada penumpang mengalami mual. Muntah dan untuk mengajarkan tehnik relaksasi"tarik nafas panjang"
    3.Menganjurkan pada penumpang kapal ABK untuk selalu menggunakan masker, jaga jarak dan selalu mencuci tangan
    4.pada penumpang yang demam, diare menganjurkan untuk banyak minum, dan berikan obat penurun demam

    ReplyDelete
  51. Nama :Nisba
    Nim :S.0020 P2.084
    Non reguler kls B kolaka

    Intervensi yg di berikan tsb adalah
    1.Mengidentifikasi hal utama
    permasalahan kesehatan.
    2.Membantu cruw kapal dan
    penumpang u meningkatkan
    kesadaran akan pentingx
    menjaga kesehatan terutama
    di masa pandemic .langkah 2
    yg di ambil YAITU :
    a.Memberikan penyuluhan d
    dan imformasi kesehatan
    Ttg penyakit menular spt
    Hiv aids ,diare , i
    Inflenza dll
    Memberikan penyuluhan
    ttg pentingx mengikuti p
    protokol kesehatan apa
    lg di masa pandemic
    covid 19 spt menggunakan
    Masker ,menjaga jarak ,
    sering cuci tangan di
    air mengalir pakai sabun

    ReplyDelete
  52. Anggita Pratiwi
    NIM: S.0020.P2.008
    Dari kelas B nonreg Kolaka

    Assalamu'alaikum wr. wb.

    Gangguan diatas kapal yg sering terjadi adalah motion sickness atau mabuk perjalanan yang ditandai dengan gejala seperti mual,muntah, dan pusing. Adapun penanganan yang dapat kita berikan pada pasien dgn motion sickness yaitu :
    1.Atur posisi klien senyaman mungkin
    2.Ukur tanda-tanda vital
    3.Menganjurkan makan sedikit tapi sering dan minum air hangat
    4.Minum obat anti mual, dimana obat anti mual mengandung obat tidur sehingga memungkinkan klien bisa beristirahat selama dalam perjalanan
    5.Pilih tempat dengan yg sirkulasi yg baik dan hindari kerumunan agar kondisi lebih rileks dan meminimalisir mual muntah.

    Sedangkan klien dgn demam dan diare dapat dilakukan penanganan seperti
    1.Mengukur tanda-tanda vital
    2.Berikan kompres air hangat
    3.Anjurkan minum air putih yang cukup
    4.Jika demam tidak kunjung reda,maka bisa diberikan Paracetamol (antipiretik), untuk klien dgn gangguan penyakit diare penanganannya adalah :
    1.Berikan larutan air dengan campuran gula dan garam (oralit)
    2.Anjurkan minum air putih secukupnya agar tidak dehidrasi
    3.Jika diare tidak kunjung reda maka bisa diberikan penanganan lain dengan pemberian cairan intravena

    Sedangkan intervensi yang dapat dilakukan pada penumpang atau ABK dengan pencegahan penyakit menular yaitu memberikan Health Education dan penyuluhan mengenai penyakit COVID 19 yg tengah marak terjadi saat ini, dengan selalu mematuhi protokol kesehatan yaitu rajin mencuci tangan,menjaga jarak,memakai masker,dan usahakan menghindari kerumunan yg beresiko tinggi penularan COVID 19, begitu juga dgn penyakit menular lainnya seperti flu dan Hepatitis,untuk pencegahan penyakit Hepatitis usahakan jangan sering gonta-ganti pakaian dgn orang lain begitu juga dengan perlengkapan makan, dan hindari juga seks bebas untuk mencegah penularan penyakit Hepatitis dan juga AIDS.

    Sekian, Terimakasih.

    ReplyDelete
  53. JAFARMADI. S.0020.P2.049. NON REG.B KOLAKA. Ass, Tugas sebagai perawat kapal apabila terjadi permasalahan diatas kapal segera melakukan intervensi komprehensif menyeluruh apabila terjadi suatu kasus yang berisiko yg penangananya membutuhkan keseriusan dalam hal perawatan penumpang maupun kru kapal. 1.Memberikan HE tentang permasalahan yang terjadi. 2.Mengajarkan PHBS pada penumpang dan kru kapal. 3.Memberikan edukasi pada penumpang dan kru kapal untuk meminimalisir kontak erat secara langsung. 4.Jika penumpang dan kru kapal mengalami kegawatdaruratan segera diberi pertolongan untuk memberikan rasa nyaman sebaik mungkin. Wassalam.

    ReplyDelete
  54. Assalamualaikum. Wr. Wb
    Rencana Asuhan Keperawatan
    - memberikan penyuluhan kepada penumpang agar selalu menjaga kebersihan selama di atas kapal
    - pada penumpang yang mengalami mual, muntah mengajarkan teknik rileksasi
    -pada penumpang yang demam dan diare menganjurkan minum yang banyak, kompres hangat
    -menganjurkan pada penumpang kapal, ABK untuk slalu menggunakan masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan
    -pada ABK memberikan penyuluhan tentang penyakit HIV/AIDS

    ReplyDelete
  55. NAMA : FITRIAH SUHERMAN
    NIM : S.0020.P2.032
    KELAS REGUKER B KOLAKA

    INTERVENSI
    1. Penumpang diharapkan mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air, terutama sebelum makan.

    2. Sejumlah spot hand sanitizer juga disediakan di tempat strategis, terlebih pada pintu masuk restoran dan pintu masuk berbagai area publik. Perlu diingat, hand sanitizer berfungsi untuk membunuh kuman dan bukan sebagai pengganti cuci tangan
    3.menggunakan toilet umum, lebih baik gunakan fasilitas toilet yang ada di kamar atau kabin Anda.

    4. Prosedur kesehatan lainnya untuk penumpang adalah disarankan untuk minimalisir kontak langsung seperti berjabat tangan dengan penumpang lain selama pelayaran.
    Selalu tutupi hidung dan mulut dengan tisu ketika Anda batuk di area publik.

    6. Buang tisu ke tempat sampah setelah digunakan. Tempat sampah pun diletakkan ke banyak area dan lokasinya cukup strategis.

    7. Jika penumpang mengalami gejala muntah, mabuk laut atau bahkan diare, segera istirahat di kabin dan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.

    ReplyDelete
  56. Nama: Akma Septiani
    Nim : S.0020.P2.002
    Kelas: NONREG B Kolaka

    Jika saya menjadi perawat di sebuah kapal komersial dan menemukan pasien yang mengalami mual, muntah, pusing, bahkan diare saat berada di atas kapal,
    Intervensi yang akan saya lakukan untuk mengatasi masalah tersebut:

    1. Mengidentifikasi penyebab pasien mengalami mual, muntah, pusing, dan diare.
    2. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital, untuk membantu menentukan status kesehatan seseorang.
    3. Mengindentifikasi skala nyeri
    4. Untuk pasien yang demam, mengajarkan kepada keluarga pasien cara memberikan kompres air hangat dan menganjurkan menggunakan pakaian yang mudah menyerap keringat.
    5. Memeberikan tehnik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri, contoh: terapi musik, terapi pijat, biofeedback, kompres hangat/dingin.

    Dan untuk penularan pentakit yang disebabkan oleh virus seperti hepatitis, covid 19, intervensi yang di lakukan:
    1. Menjelaskan kepada penumpang dan ABK, tanda dan gejala infeksi lokal dan sistemik.
    2. Menganjurkan kepada semua untuk mengikuti tindakan pencegahan sesuai kondisi
    3. Mengajarkan cara mencuci tangan yang benar
    4. Mengajarkan etika batuk.


    Terima kasih

    ReplyDelete
  57. Kasiman sya
    S.0020.P2.030
    Mahasiswa S1 Keperawatan
    Non Reg B/ Kelas

    Intervensix adalah :
    1. Memberikan penyuluhan tentang PHBS (Perilaku hidup bersih & sehat )
    2. Memberikan edukasi kepada penumpang terkait dengan pencegahan penularan penyakit seperti
    - mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau juga
    antiseptik
    - Menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya
    - menjaga jarak
    - penggunaan masker
    2. Memberikan edukasi pada ABK tentang pentingnya APD untuk mencegah penularan penyakit
    3. Pada pasien dengan gangguan kesehatan seperti mual, muntah, diare dan demam dapat dilakukan intervensi
    - Menganjurkan untuk memperbanyak konsumsi air putih untuk mencegah dehidrasi
    - Memberikan teknik kompres hangat untuk menurunkan demam
    - Lakukan managemen mual seperti anjurkan istirahat dan tidur yang cukup, memberikan posisi yang nyaman, ciptakan lingkungan yang nyaman, serta ajarkan teknik relaksasi
    4. Memberikan penyuluhan kepada penumpang & ABK tentang penularan penyakit menular seperti HIV/AIDS dan lainnya sebagai tindakan preventif.

    ReplyDelete
  58. Nama : yeni mulyani
    Nim : S. 0020. P2.130
    Kelas : A Non Reguler (Kendari)
    Asuhan keperawatan yang akan say berilan adalah
    1.) memberikan penyuluhan tentang apa saja yang harus di lakukan jika penumpang atau ABK mengalami mual, muntah, pusing, dan bagimana tatacara menghindari dari penyakit penular yang mungkin saja ada dalam kapal.
    2) jika ABK atau penumpang mengalami diare dan demam di anjurkn untuk bnyak minum air putih dan di berikan obat-obat dasar untuk menurunkn pnas dan menghentikan diare. Jika perlu ABK dan penumpang harus di infus demi memenuhi kebutuhan cairannya dan memberikan obat melalui IV.

    ReplyDelete
  59. Nama: sella pratiwi
    Nim : S.0020.P2.057
    Nonreguler kelas A kendari 2020
    Intervensi yang akan saya berikan adalah
    1.memberikan penyuluhan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada semua yang berada di dalam kapal. Dan menyarankan untuk mematuhi protokol kesehatan.
    2.menganjurkan tehnik relaksasi dan memberikan obat untuk mengatasi mual muntah dan demam
    3.dan memberikan penyuluhan mengenai penyakit hiv.

    ReplyDelete
  60. Nama : Mawar marwati
    Nim : S. 0020. P2. 035
    Nonreg kendari kelas A angkatan 2020

    Asuhan keperawatan yang akan dilakukan adalah :

    1. Berikan penyuluhan kepada seluruh penumpang kapal tentang bagaimana perilaku hidup bersih dan sehat.

    2. Berikan penyuluhan kepada seluruh penumpang kapal tentang penyakit menular terkhusus covid-19 serta anjurkan untuk selalu menggunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan.

    3. Anjurkan untuk sering minum air putih yang banyak dan kolaborasi pemberian obat anti diare pada pasien/penumpang yang mengalami diare. Serta ajarkan pada pasien/penumpang yang mengalami demam teknik kompres hangat.

    4. Berikan posisi yang nyaman pada pasien/penumpang yang mengalami pusing, dan ajarkan teknik relaksasi nafas dalam pada pasien/penumpang yang mengalami mual serta kolaborasi pemberian obat anti mual muntah untuk pasien/penumpang yang mengalami mual muntah.

    5. Berikan penyuluhan tentang penyakit HIV/AIDS terutama pada ABK kapal.

    ReplyDelete
  61. Nama : Samsiah
    NIM : S.0020.p2.107
    Mahasiswa Non regular B/ Kelas B( Kolaka )

    Assalamu Alaikum,wr,wb
    laut adalah sekumpulan air yang sangat luas di permukaan bumi, memisahkan atau menghubungan benya atau pulau dengan benua atau pulau lainnya,dalam kehidupan manusia laut memiliki banyak manfaat antara lain :
    1. Laut Sebagai Alat Perhubungan Dan Pengangkutan
    Laut bisa dimanfaatkan sebagai jalur lalu lintas kapal-kapal angkutan dari pulau yang satu ke pulau yang lain sehingga arus transportasi barang dan manusia dapat berlangsung dengan cukup baik. Disamping itu, akan terjadi hubungan timbal balik antara negara yang satu dengan negara yang lain, baik dalam lapangan sosial, ekonomi, politik dan lain-lain.
    2. Laut Sebagai Sumber Tenaga
    Arus laut bisa memperingan tenaga perahu, sebab dengan adanya arus laut tersebut perahu bisa meluncur dengan tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga. Selain itu gerak pasang surut air laut juga bisa dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik.
    3. Laut Sebagai Daerah Perikanan
    Sumber daya hewan dari laut bisa memberi kehidupan kepada penduduk. Sumber daya hewan tersebut berupa berbagai jenis ikan, kerang, kepiting, udang, mutiara dan lain-lain. Hasil ikan di Indonesia per tahun ± 1,7 ton. Jenis ikan yang ditangkap antara lain seperti tongkol, tenggir, cucut, paus kecil, dan tuna.
    4. Laut Sebagai Daerah Pertanian
    Usaha pertanian laut bisa dilakukan dengan memanfaatkan pasang naik dan pasang surut untuk persawahan ( sawah pasang surut ) contoh : dimaura sungai Musi hingga Sungai Rokan. Selain itu, budi daya rumput laut bisa diusahakan di wilayah laut dangkal seperti Sumba dan Maluku, hasilnya digunakan untuk bahan pembuatan agar-agar.
    Menurut saya,suku yang diberikan dengan julukan “ Orang laut” adalah kelompok masyarakat yang mempunyai kebudayaan bahari yang semurni-murninya, seperti suku bajo Orang Bajau banyak ditemukan di Perairan Selat Makassar (di Pulau Laut dan Pantai Timur Kalimantan), sekitar Bontang, Teluk Bone, daerah Nusatenggara Timur, Kepulauan Banggai, Teluk Tomini, Kepulauan Sulu, dan Maluku Utara. Tak hanya itu, orang laut lantas mulai hidup di pinggir pantai di rumah-rumah yang terbuat dari kayu yang disediakan pemerintah. Sejak bermukim ini, orang laut hanya pergi melaut untuk mencari ikan pada musim tertentu.

    ReplyDelete
  62. Nama : Samsiah
    Nim : S.0020.P2.107
    Non regular Kelas B Kolaka

    Intervensi yang akan saya rencanakan untuk mengatasi masalah :
    1.Mual dan muntah
    Intervensi:
    - Hindari makanan pedas atau berminyak serta usic l.
    - Hirup banyak udara segar.dengan mengajarkan untuk melakukan tekhnik relaksasi berupa Tarik nafas dalam dan keluarkan secara perlahan
    - Gunakan obat mabuk perjalanan yang dijual bebas sebelum bepergian.
    2.Pusing
    Intervensi :
    - Pertahankan kepala tetap tenang, sambil beristirahat di punggung kursi.
    Sambil Pejamkan Mata,
    - Anjurkan tidak banyak bergerak, Istirahat
    - Ajarkan tehnik distraksi ( mengalihkan perhatian dengan mendengar musik )
    3.Demam
    Intervensi :
    - Anjurkan untuk melakukan kompres
    - Berikan obat antipiretik
    4.Diare
    Intervensi
    - Pantau dehidrasi
    - Berikan oralit ( larutan gula dan garam )
    - Anjurkan banyak minum air
    5.Penyakit menular ( hepatitis,influenza,Pandemi covid-19 )
    Intervensi :
    - Berikan penyuluhan tentang Perilaku hidup bersih dan sehat( PHBS ) Kepada seluruh penghuni kapal
    - Anjurkan pada penumpang kapal,ABK kapal untuk selalu menggunakan masker,jaga jarak dengan penumpang yang lain dan mencuci tangan
    6.Penyakit HIV / AIDS
    - Berikan Penyuluhan kepada ABK kapal tentang penyakit HIV / AIDS

    ReplyDelete
  63. Nama : Eka mustika waty
    Nim : S.0020. P2.023
    Kelas Non Reg B Kolaka

    Intervensi yang akan yang akan saya lakukan sebagai perawat pada pasien tersebut :
    1. Untung Penumpang kapal dengan permasalahan mual dan muntah yaitu pertama-tama adalah mengajarkan kepada pasien untuk melakukan tekhnik relaksasi, menghindari makanan yang dapat merangsang mual dan muntah, sering mengkonsumsi Air mineral untuk mencegah dehidrasi dan menganjurkan posisi yang nyaman.

    2. Untuk Penumpang yang mengalami diare, tindakan yang harus di berikan adalah anjurkan pada pasien tersebut untuk banyak mengkonsumsi air mineral untuk menggantikan cairan yang keluar, memakan makanan yang lunak sedikit tapi sering, rajin cuci tangan, serta kolaborasi pemberian obat antidiare

    3. Untuk Penumpang yang mengalami demam sarankan untuk banyak istrahat, konsumsi air mineral yang cukup, kompres hangat, dan kolaborasi pemberian antipiretik.

    4. Semua ABK dan penumpang kapal laut di wajibkan untuk menggunakan masker dan hand sanitizer di pakai sepanjang perjalanan untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid 19. Penumpang wajib menjaga jarak fisik dan mematuhi protokol kesehatan.

    5. Petugas kesehatan memberikan Penyuluhan kesehatan Kepada ABK dan Penumpang tentang bahaya Dan cara menghindari penyakit Hiv/Aids.

    Terima Kasih...

    ReplyDelete
  64. Jamilah nim.S.0020.P2.050.kls non reg B.kolaka
    Intervensiyang dapat dilakukan perawat ketika berada di kapal pada penumpang yg mengalami:
    1.Mual dan muntah dan diare adalah menganjurkan pasien istirahat, banyak minum air putih,
    memberikan larutan oralit, dan kolaborasi pemberian obat, pertahankan selalu perilaku PHBS.
    2.Untuk Penumpang yang mengalami demam sarankan untuk banyak istrahat, konsumsi air mineral yang cukup, kompres hangat/dingin, dan kolaborasi pemberian obat demam.
    3. Memberikan penyuluhan tentang HIV / AIDS kepada seluruh penumpang dan ABK kapal.
    4.Menghimbau kepada ABK kapal dan semua penumpang kapal agar selalu menggunakan masker, menjaga jarak, sering cuci tangan dan senantiasa mematuhi protokol kesehatan.

    Reply

    ReplyDelete
  65. Nama:Reski Ika Patantan
    Nim :S.0020.P2.101
    Kelas non Reg B kolaka

    1. Penumpang diharapkan mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air, terutama sebelum makan.

    2. Sejumlah spot hand sanitizer juga disediakan di tempat strategis, terlebih pada pintu masuk restoran dan pintu masuk berbagai area publik. Perlu diingat, hand sanitizer berfungsi untuk membunuh kuman dan bukan sebagai pengganti cuci tangan
    3.menggunakan toilet umum, lebih baik gunakan fasilitas toilet yang ada di kamar atau kabin Anda.

    4. Prosedur kesehatan lainnya untuk penumpang adalah disarankan untuk minimalisir kontak langsung seperti berjabat tangan dengan penumpang lain selama pelayaran.
    Selalu tutupi hidung dan mulut dengan tisu ketika Anda batuk di area publik.

    6. Buang tisu ke tempat sampah setelah digunakan. Tempat sampah pun diletakkan ke banyak area dan lokasinya cukup strategis.

    7. Jika penumpang mengalami gejala muntah, mabuk laut atau bahkan diare, segera istirahat di kabin dan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.

    ReplyDelete
  66. Nama:Reski Ika Patantan
    Nim :S.0020.P2.101
    Kelas non Reg B kolaka

    1. Penumpang diharapkan mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air, terutama sebelum makan.

    2. Sejumlah spot hand sanitizer juga disediakan di tempat strategis, terlebih pada pintu masuk restoran dan pintu masuk berbagai area publik. Perlu diingat, hand sanitizer berfungsi untuk membunuh kuman dan bukan sebagai pengganti cuci tangan
    3.menggunakan toilet umum, lebih baik gunakan fasilitas toilet yang ada di kamar atau kabin Anda.

    4. Prosedur kesehatan lainnya untuk penumpang adalah disarankan untuk minimalisir kontak langsung seperti berjabat tangan dengan penumpang lain selama pelayaran.
    Selalu tutupi hidung dan mulut dengan tisu ketika Anda batuk di area publik.

    6. Buang tisu ke tempat sampah setelah digunakan. Tempat sampah pun diletakkan ke banyak area dan lokasinya cukup strategis.

    7. Jika penumpang mengalami gejala muntah, mabuk laut atau bahkan diare, segera istirahat di kabin dan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.

    ReplyDelete
  67. Nama: Henny rachmawati Tamburaka
    Nim :S.0020.P2.041
    Kelas: Non reg A kendari 2020

    Intervensi yang dapat dilakukan seorang perawat ketika berada di kapal komersial dgn penumpang kapal yang mengalami:

    * Menganjurkan pada penumpang kapal dan ABK untuk selalu menggunakan masker,mencuci tangan dan juga menyediakan hand saniteser di setiap sudut ruangan kapal serta mengajarkan dan menempelkan stiker cara cuci tangan yg benar,dan selalu jaga jarak dengan penumpang yang lain.
    * Jika penumpang mengalami gejala muntah, mabuk laut atau bahkan diare, segera istirahat di kabin dan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.
    * Memberikan informasi bahwa pentingnya menjaga kesehatan dan memperhatikan kondisi tubuh selama perjalanan.

    ReplyDelete
  68. Nama : Ketrin
    NIM : S.0020.P2.031
    Nonreg Kelas A Kendari 2020

    Intervensi yang akan diberikan
    1. Memberikan penyuluhan kepada seluruh penumpang kapal tentang PHBS
    2. Memberikan penyuluhan pada ABK tentang penyakit menular atau masalah yang akan dijumpai. Pada musim pandemi seperti sekarang ini kita sebagai perawat harus selalu menyampaikan agar mematuhi protokol kesehatan, mencuci tangan , menjaga jarak , dan menggunakan masker
    3. - pada pasien demam, berikan kompres hangat, anjurkan minum air putih sesering mungkin dan kolaborasi pemberikan antipiretik
    - pada pasien mual muntah, ajarkan teknik relaksasi nafas dalam serta kolaborasi pemberian obat
    - pada pasien diare ,berikan larutan oralit anjurkan mengkosumsi air putih untuk mencegah dehidrasi
    - pada pasien pusing , berikan posisi yang nyaman dan anjurkan istrahat yang cukup

    ReplyDelete
  69. Nama: Rika Yanti
    NIM: S.0020.P2.052
    Kelas: A Non Reg 2020 (kendari)

    Sebagai perawat disebuah kapal jika menemukan masalah-masalah kesehatan seperti diatas, intervensi yang akan saya lakukan adalah:

    1. Untuk penumpang dengan kondisi mual muntah: Berikan posisi yang nyaman dan berikan obat antiemetik jika perlu, apabila penumpang sudah samapi lemas karena output cairan yang berlebih maka lakukan pemesangan infus.

    2. Untuk penumpang dengan kondisi pusing: Anjurkan untuk tidak banyak bergerak dan berikan posisi senyaman pasien.

    3. Untuk penumpang dengan kondisi demam: Anjurkan minum lebih banyak untuk mencegah dehidrasi, lakukan kompres hangat jika suhu tubuh <38°C dan beri obat antipiretik (paracetamol) jika suhu tubuh >38°C.

    4. Untuk penumpang dengan kondisi diare: Anjurkan untuk minum sedikit tapi sering dan berikan obat anti diare (novadium/lodia) jika perlu. Apabila terdapat tanda-tanda dehidrasi maka lakukan pemasangan infus.

    5. Berikan penyuluhan kesehatan mengenai PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat) kepada seluruh penumpang dan ABK untuk selalu mematuhi protokol kesehatan seperti: memakai masker, rajin cuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menerapkan etika batuk dan selalu menggunakan handsanitizer agar terhindar dari penyakit menular.
    Dan berikan juga penyuluhan mengenai bahaya penyakit menular seksual kepada seluruh kru kapal.

    ReplyDelete
  70. Suhena
    Nim : S.0020.P2.119
    Non reg kelas B zona kolaka

    intervensi yg akan dilakukan adalah:
    -memberikan penyuluhan kepada penumpang agar selalu menjaga kebersihan selama diatas kapal
    -pada penumpang yg mengalami mual,muntah mengajarkan tehnik reklasasi nafas panjang
    -pada penumpang yang demam dan diare menganjurkan untuk minum yang banyak
    Dan mebganjurkan untuk melakukan kompres
    -menganjurkan pada penumpang kapal,ABK untuk selalu menggunakan masker,menjaga jarak dan selalu mencucitangan
    -pada ABK memberikan penyuluhan ttg penyakit Hiv

    Repley

    ReplyDelete
  71. Nama:nurmawati sinda
    Nim :S.0020.P2.094
    NON REG B KELAS KOLAKA

    Intervensi yang akan sy lakukan sebagai perawat kesehatan pada penumpang yg mengalami

    1.MUAL
    -identifikasi pengalaman
    mual
    -identifikasi faktor
    penyebab mual
    -kurangi atau hilangkan
    keadaan penyebab mual
    -Anjurkan istrahat dan
    tidur yg cukup
    -kolaborasi pemberian
    antiemetik jika perlu

    2.MUNTAH

    -identifikasi
    karakteristik muntah
    -identifikasi faktor
    penyebab muntah
    -kontrol faktor lingkungan
    penyebab muntah
    -Anjurkan membawa kantong
    plastik untuk menampung
    muntah.

    3.PUSING

    -identifikasi penyebab
    pusing
    -monitor tanda-tanda
    vital
    -berikan posisi hand up

    4.DEMAM

    -monitor tanda-tanda
    vital
    -Tutupi badan dgn
    selimut/pakaian dengan
    tepat
    -Anjurkan tirah baring
    -Anjurkan memperbanyak
    minum
    -kolaborasi pemberian
    cairan,antipiretik,antibiot
    ik jika perlu

    5.DIARE

    -identifikasi penyebab
    diare
    -berikan asupan cairan
    oral mis:larutan gula
    garam/oralit
    -Anjurkan makanan porsi
    kecil dan sering secara
    bertahap
    -Anjurkan menghindari
    makanan pembentuk
    gas,pedas dan mengandung
    laktosa.
    -kolaborasi pemberian obat

    Untuk pencegahan penyakit menular,kt memberikan penyuluhan kesehatan kepada ABK dan semua penumpang kapal tentang bahaya penyakit HIV / AIDS,hepatitis,influenza dan covid -19.
    Diharapkan kepada seluruh penumpang dan ABK untuk mematuhi protokol kesehatan untuk mencuci tangan dgn sabun sebelum dan sesudah melakukan kegiatan dan selalu memakai masker dan menjaga jarak guna mencegah penularan covid-19.
    Untuk ABK diharapkan tidak saling bergontaganti sabun mandi dan handuk.

    Sekian dan terima kasih



    ReplyDelete
  72. Nama Rohasni
    Nim S 0020 P2 127
    Kelas non reg B
    Rencana asuhan Keperawatan
    - memberikan penyuluhan kepada penumpang agar selalu menjaga kebersihan selama di atas kapal
    - pada penumpang yang mengalami mual, muntah mengajarkan teknik rileksasi
    -pada penumpang yang demam dan diare menganjurkan minum yang banyak, kompres hangat
    -menganjurkan pada penumpang kapal, ABK untuk slalu menggunakan masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan
    -pada ABK memberikan penyuluhan tentang penyakit HIV/AIDS

    Terimah kasih

    ReplyDelete
  73. Nama Rohasni
    Nim S 0020 P2 127
    Kelas non reg B
    Rencana asuhan Keperawatan
    - memberikan penyuluhan kepada penumpang agar selalu menjaga kebersihan selama di atas kapal
    - pada penumpang yang mengalami mual, muntah mengajarkan teknik rileksasi
    -pada penumpang yang demam dan diare menganjurkan minum yang banyak, kompres hangat
    -menganjurkan pada penumpang kapal, ABK untuk slalu menggunakan masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan
    -pada ABK memberikan penyuluhan tentang penyakit HIV/AIDS

    Terimah kasih

    ReplyDelete
  74. NAMA ARDIANSYH
    NIM S.0020.P2.006
    KELAS NONREG KENDARI KELAS A
    Intervensi keperawatan yang akan diberikan pada permasalahan kesehatan tersebut adalah:
    1. Penumpang diharapkan mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air, terutama sebelum makan.

    2. Sejumlah spot hand sanitizer juga disediakan di tempat strategis, terlebih pada pintu masuk restoran dan pintu masuk berbagai area publik. Perlu diingat, hand sanitizer berfungsi untuk membunuh kuman dan bukan sebagai pengganti cuci tangan
    3.menggunakan toilet umum, lebih baik gunakan fasilitas toilet yang ada di kamar atau kabin Anda.

    4. Prosedur kesehatan lainnya untuk penumpang adalah disarankan untuk minimalisir kontak langsung seperti berjabat tangan dengan penumpang lain selama pelayaran.
    Selalu tutupi hidung dan mulut dengan tisu ketika Anda batuk di area publik.

    6. Buang tisu ke tempat sampah setelah digunakan. Tempat sampah pun diletakkan ke banyak area dan lokasinya cukup strategis.

    7. Jika penumpang mengalami gejala muntah, mabuk laut atau bahkan diare, segera istirahat di kabin dan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.laut adalah sekumpulan air yang sangat luas di permukaan bumi, memisahkan atau menghubungan benya atau pulau dengan benua atau pulau lainnya,dalam kehidupan manusia laut memiliki banyak manfaat antara lain :
    1. Laut Sebagai Alat Perhubungan Dan Pengangkutan
    Laut bisa dimanfaatkan sebagai jalur lalu lintas kapal-kapal angkutan dari pulau yang satu ke pulau yang lain sehingga arus transportasi barang dan manusia dapat berlangsung dengan cukup baik. Disamping itu, akan terjadi hubungan timbal balik antara negara yang satu dengan negara yang lain, baik dalam lapangan sosial, ekonomi, politik dan lain-lain.
    2. Laut Sebagai Sumber Tenaga
    Arus laut bisa memperingan tenaga perahu, sebab dengan adanya arus laut tersebut perahu bisa meluncur dengan tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga. Selain itu gerak pasang surut air laut juga bisa dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik.
    3. Laut Sebagai Daerah Perikanan
    Sumber daya hewan dari laut bisa memberi kehidupan kepada penduduk. Sumber daya hewan tersebut berupa berbagai jenis ikan, kerang, kepiting, udang, mutiara dan lain-lain. Hasil ikan di Indonesia per tahun ± 1,7 ton. Jenis ikan yang ditangkap antara lain seperti tongkol, tenggir, cucut, paus kecil, dan tuna.
    4. Laut Sebagai Daerah Pertanian
    Usaha pertanian laut bisa dilakukan dengan memanfaatkan pasang naik dan pasang surut untuk persawahan ( sawah pasang surut ) contoh : dimaura sungai Musi hingga Sungai Rokan. Selain itu, budi daya rumput laut bisa diusahakan di wilayah laut dangkal seperti Sumba dan Maluku, hasilnya digunakan untuk bahan pembuatan agar-agar.
    Menurut saya,suku yang diberikan dengan julukan “ Orang laut” adalah kelompok masyarakat yang mempunyai kebudayaan bahari yang semurni-murninya, seperti suku bajo Orang Bajau banyak ditemukan di Perairan Selat Makassar (di Pulau Laut dan Pantai Timur Kalimantan), sekitar Bontang, Teluk Bone, daerah Nusatenggara Timur, Kepulauan Banggai, Teluk Tomini, Kepulauan Sulu, dan Maluku Utara. Tak hanya itu, orang laut lantas mulai hidup di pinggir pantai di rumah-rumah yang terbuat dari kayu yang disediakan pemerintah. Sejak bermukim ini, orang laut hanya pergi melaut untuk mencari ikan pada musim tertentu.

    ReplyDelete
  75. Assalamualaikum..
    Nama: Rahmadani
    Nim : S.0020.P2.049
    NonReg Kelas A Kendari

    Adapun intervensi yg dilakukan pada penumpang yg mengalami tanda dan gejala mual, muntah dan pusing ialah:
    1.) Identifikasi penyebab mual dan muntah
    2.) Anjurkan istirahat yg cukup
    3.) Anjurkan untuk mengkonsumsi air mineral/nutrisi dlm jumlah yg cukup
    4.) Kolaborasi dlm pemberian obat

    Intervensi yg dilakukan pada penumpang yg mengalami tanda dan gejala demam dan diare ialah:
    1.) Monitor tanda-tanda vital
    2.) Anjurkan untuk menggunakan pakaian yg tipis
    3.) Anjurkan kompres hangat
    4.) Menganjurkan untuk mengkonsumsi air mineral dlm jumlah yg banyak
    5.) Kolaborasi dlm pemberian antipiretik, jika perlu
    6.) Identifikasi penyebab diare
    7.) Anjurkan untuk selalu mencuci tangan
    8.) Anjurkan untuk mengkonsumsi makanan yg bergizi

    Intervensi pada penyakit menular dan hiv ialah:
    1.) Anjurkan untuk selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
    2.) Menjaga jarak serta menggunakan masker/ mengikuti protokol kesehatan utk mencegah penularan covid-19
    3.) Berikan penyuluhan tentang penyakit HIV

    Terima kasih..

    ReplyDelete
  76. Nama:rahmi jaya abadi
    Nim:S.0020.P2.123.
    Kelas:nonreg B.zona kolaka
    Intervensi yang akan yang akan saya lakukan sebagai perawat pada pasien tersebut :
    1. Untung Penumpang kapal dengan permasalahan mual dan muntah yaitu pertama-tama adalah mengajarkan kepada pasien untuk melakukan tekhnik relaksasi, menghindari makanan yang dapat merangsang mual dan muntah, sering mengkonsumsi Air mineral untuk mencegah dehidrasi dan menganjurkan posisi yang nyaman.

    2. Untuk Penumpang yang mengalami diare, tindakan yang harus di berikan adalah anjurkan pada pasien tersebut untuk banyak mengkonsumsi air mineral untuk menggantikan cairan yang keluar, memakan makanan yang lunak sedikit tapi sering, rajin cuci tangan, serta kolaborasi pemberian obat antidiare

    3. Untuk Penumpang yang mengalami demam sarankan untuk banyak istrahat, konsumsi air mineral yang cukup, kompres hangat, dan kolaborasi pemberian antipiretik.

    4. Semua ABK dan penumpang kapal laut di wajibkan untuk menggunakan masker dan hand sanitizer di pakai sepanjang perjalanan untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid 19. Penumpang wajib menjaga jarak fisik dan mematuhi protokol kesehatan.

    5. Petugas kesehatan memberikan Penyuluhan kesehatan Kepada ABK dan Penumpang tentang bahaya Dan cara menghindari penyakit Hiv/Aids.

    Terima Kasih...

    Reply

    ReplyDelete
  77. Nama:sitti nur aida
    Nm :S.0020.P2.060
    Mhs non reg kendari
    Menurut saya peran perawat saat melakukan intervensi sesuai permasalahan didalam kapal yaitu dengan melakukan penyuluhan kesehatan tentang pentingnya kesehatan baik jasmani maupun rohani kepada penumpang dan ABK.contoh penyakit covid 19 dng memberikan penyuluhan mencuci tangan, memakai masker dn menjaga jarak serta sarana dan prasarana yang mendukung maka dengan sendirinya pola hidup sehat terbentuk.
    Sedangkan kalau kita menemukan kasus mual,muntah,diare dan demam yaitu mengobservasi tanda-tanda vital,memberikan obat sesuai dengan keluhan,memberikan edukasi pentingnya menjaga pola makan dan minum air putih sehari 8 gelas.
    Begitupun juga pd ABK yg terkena penyakit HIV diberikan edukasi untuk menjaga imun dan minum obat ARV seumur hidup.

    ReplyDelete
  78. Nama : Dwy Shelvi Perdana
    NIM : S.0020.P2.010
    Untuk intervensi yang akan saya lakukan jika menjadii perawat di kapal komersial adalah :
    1. Mual muntah : anjurkan pasien untuk banyak minum air, pantau TTV, terapi IV sesuai indikasi, edukasi klien agar relax, kolaborasi tim medis pemberian obat (domperidone).

    2. Pusing (vertigo) : pantau tekanan darah, anjurkan untuk berbaring, beri tindakan nonfarmokologis (pijat punggung dan leher klien), edukasi pasien agar mengurangi aktivitas

    3. Demam : kolaborasi tim medis untuk pemeberian terapi farmakologis (Paracetamol) dan Iv

    4. Diare : anjurkan makan buah dan sayur yang mengandung banyak serat, anjurkan klien untuk minum 2-3 Liter/hari, kolaborasi tim medis pemberian obat (oralit,zink)

    5. Penyakit menular (Hepatitis, influenza, covid19,HIV/AIDS, dll): anjurkan klien untuk jaga jarak, menggunakan masker dan APD lainnya, anjurkan agar mencuci tangan yang baik dan benar, tidak menggunakan 1 alat makan bersama teman yang terinfeksi.

    ReplyDelete
  79. Assalamualaikum
    Nama : Muh Afdal Ramadhan
    Nim : S.0020.P2.038

    Intervensi yang akan dilakukan adalah :
    1. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada Penumpang agar selalu menjaga kebersihan selama diatas kapal
    2. Bagi penumpang yang mengalami mual,muntah,mengajarkan tekhnik reLaksasi nafas panjang
    3. Pada penumpang yang menderita demam dan diare menganjurkan untuk minum air yang banyak
    4. Menganjurkan pada Penumpang kapal ABK untuk selalu menggunakan masker, menjaga jarak,dan selalu mencuci tangan
    5. Khusus untuk ABK yaitu melakukan penyuluhan tentang HIV/Aids

    ReplyDelete
  80. Nama : Dasmia
    Nim : S.0020.P2.082
    Nim reguler B kolaka

    Pada penumpang yang mengalami mual, muntah, pusing bahkan diare saat berada diatas kapal intervensi yang akan saya lakukan untuk mengatasi masalah tersebut.
    1. Memberikan penyuluhan tentang PHBS
    2. Melakukan pemeriksaan TTV
    3. Mengidentifikasi penyebab pasien mengalami mual,muntah,pusing dan diare
    4. Mengidentifikasi skala nyeri
    5. Untuk pasien yang demam mengajarkan kepada keluarga pasien untuk memberikan kompres air hangat dan menganjurkan untuk menunggunankan pakaian yang mudah menyerap keringat
    6. Memberikan tekhnik nonfarmakologi untuk mengurangi rasa nyeri dengan mengajarkan tekhnik relaksasi nafas panjang dan pijat

    Untuk penularan penyakit yang di sebabkan oleh penyakit HIV/AIDS dan Covid19 intervensi yang di lakukan
    1. Memberikan penyuluhan tentang penyakit HIV/Aids dan Covid19
    2. Mengajarkan cara cuci tangan yang benar
    3. Menganjurkan untuk selalu memakai masker dan jaga jarak

    ReplyDelete
  81. Nama : Dwi Sri Wahyuni
    Nim : S.0020.P2.009
    Kelas A nonreg 2020 (Kendari)

    Intervensi yang akan saya lakukan sebagai perawat yaitu:
    1. penumpang dengan permasalahan mual & muntah :
    Anjurkan untuk melakukan tekhnik relaksasi napas dalam dan senantiasa menyediakan obat yang sudah biasa Di konsumsi.

    2. Penumpang dengan permasalahan demam : Anjurkan untuk mengkonsumsi banyak cairan, kompres hangat/dingin, dan banyak istirahat.

    3. Penumpang dengan permasalahan diare : Anjurkan banyak mengkonsumsi cairan dan obat antidiare serta anjurkan untuk menghindari makanan yang pedas dan mengandung gas, juga anjurkan untuk makan sedikit tetapi sering.

    4. Untuk penyakit menular sebagai perawat senantiasa memberikan penyuluhan kesehatan dan senantiasa menjalankan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), selalu menggunakan masker, rajin cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, selalu menutup hidung dan mulut ketika batuk, dll.

    ReplyDelete
  82. NAMA : HASNANI
    Nim : S.0020.P2.020
    KELAS : A Kendari nonreguler

    Intervensi yang akan saya lakukan adalah
    1. Mula muntah : dianjurkan untuk istrahat yang cukup dan mengonsumsi obat anti mual
    2. Pusing : dianjurkan untuk banyak tidur dan melakukan pijit mandiri pada kepala dan leher
    3. Demam : dianjurkan untuk memberikan kompres air hangat dan memberikan obat penurun demam
    4. Diare : dianjurkan untuk mengonsumsi obat seperti oralit dan memakan makanan sehat yang rendah serat seperti pisang,kentang dan nasi
    5. Penyakit menular (Hepatitis, influenza,dan covid19) : memberikan HE tentang pentingnya menjaga kebersihan, rajin mencuci tangan menerapkan etika batuk, menggunakan masker,dan mengurangi kontak dengan orang yang tertular
    6.penyakit menular seksual (HIV/ AIDS) : Memberikan HE tentang bahaya dan cara penularan penyakit seksual ini

    ReplyDelete
  83. Nama : Fianti
    Nim : S.0020.P2.016
    Kelas : A Kendari non reg 2020

    Intervensi yang dapat dilakukan perawat kesehatan yg ditugaskan pada sebuah kapal komersial apabila menemukan gaguan kesehatan pada penumpang kapal yaitu:
    1.Memberikan peyuluhan pada petugas kapal ( kapten dan ABK) beserta seluruh penumpang kapal tentang gangguan kesehatan yg biasa terjadi didalam kapal serta pencegahan untuk penyakit menular yg beresiko.
    2.untuk penumpang yg mengalami mual, muntah, pusing, demam serta diare , observasi TTV, pantau intake dan output klien, lakukan kompres hangat pada pasien yg demam, kolaborasi pemberian terapi obat dan cairan, serta membantu semua aktifitas klien selama didalam kapal
    3.mengajarakan kepada seluruh penumpang dan petugas yg berada didalam kapal ( ABK dan kapten kapal) wajib mematuhi prokol kesehata seperti jaga jarak, memakai masker, rajin cucu tangan.

    ReplyDelete
  84. Hasriana
    Nim :s.0020.p2.089
    Non reguler kls B Kolaka
    1. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada penumpang ataupun ABK kapal agar senantiasa menjaga kesehatan dan kebersihan
    2.pada penumpang yg mengalami mual dan muntah adalah mengajarkan teknik relaksasi ( tarik nafas dalam )
    3.pada ABK adalah memberikan penyuluhan kesehatan tentang edukasi Bahaya seks bebas dan pemeriksaan kesehatan secara rutin
    4.pada penumpang yg demam dapat menganjurkan untuk meningkatkan asupan cairan dan kompres air hangat pada dahi

    ReplyDelete
  85. Syamsirsyah
    S.0020.P2.134
    Non reg B zona kolaka


    Intervensi yang akan sy lakukan ialah, pertama-tama dengan memberikan edukasi kepada semua penumpang kapal tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan serta bagaimana cara mencegah agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan, seperti rajin mencuci tangan terutama sebelum makan, memakai masker dan saling menjaga jarak untuk mencegah penularan virus, sy juga akan mengedukasi tentang bahaya dari sex bebas yg dapat menyebabkan terjadinya penyakit suksual menular dan jika sudah terjadi masalah seperti bab encer maka sy akan mengajukan untuk banyak minum air putih sebagai pencegahan agar tidak dehidrasi, adapun bagi yg mual muntah sy akan mengajarkan tehnik relaksasi dengan menarik nafas panjang dan membuang nya perlahan lewat mulut, bagi pasien yang demam maka sy juga menganjurkan untuk banyak minum air putih agar panas yg didalam tubuh dapat dikeluarkan melalui air seni, sy juga akan mengompres air hangat bagian kepala kedua ketek dan selangkangan untuk mengoptimalkan penyerapan panas tubuh., adapun yang mengalami flu atau batuk maka sy akan mengajukan untuk minum air hangat yg berfungsi sebagai pengencer dahak dan untuk melonggarkan saluran nafas.

    ReplyDelete
  86. Nama:megawati
    Nim:s.0020.p2.106
    Non regB kelas kolka
    Ass.intervensi keperawatan yang akan diberikan pada masalah kesehatan tersebut adalah
    1.memberikan penyuluhan tentang PHBS(perilaku hidup bersih sehat)
    2.diharapkan mencuci tangan sebelum makan
    3.membuang tissu ketempat sampah setelah digunakan
    4.menganjurkan minum air mineral yang banyak pada pasien diare
    5.memberikan penyulugan tentang penyakit covid 19 serta menganjurkan untuk mematuhi protokol kesehat swpwrti memakai masker dan jaga jarak

    ReplyDelete
  87. Nama : Fitrani Natsir
    Nim : S.0020.P2.087
    Kelas Non Reg B Kolaka

    Intervensi yang dapat dilakukan adalah:
    1.Pada penumpang kapal yang mengalami mual,muntah mengajarkan tekhnik relaksasi nafas dalam dan menganjurkan untuk tidak mengkonsumsi makanan yang dapat merangsang mual dan muntah
    2.Pada penumpang yg demam,diare menganjurkan untuk minum sesering mungkin,memberikan kompres hangat serta memberikan antipiretik
    3.Memberikan penyuluhan kepada penumpang untuk selalu menjaga kebersihan selama berada di kapal
    4.Menganjurkan pada penumpang kapal dan ABK untuk selalu menggunakan masker,mencuci tangan,dan jaga jarak dengan penumpang yang lain.

    ReplyDelete
  88. Nama : Trie Yuni Puji Lestari
    Nim : S.0020.P2.066
    Nonreg A (kendari) 2020

    Intervensi yang dapat dilakukan adalah:
    1. Memberikan penyuluhan tentang PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat) kepada seluruh penumpang kapal dan ABK
    2. Bila di dapatkan ada penumpang kapal yang mengalami mual, muntah, demam, dan diare maka di anjurkan untuk perbanyak mengonsumsi air putih, memberikan tehnik kompres hangat untuk menurunkan demam, berikan posisi yang nyaman, istirahat yang cukup serta kolaborasi pemberian obat anti mual dan muntah.
    3. Mengajarkan tehnik relaksasi napas dalam
    4. Memberikan penyuluhan tentang Covid-19 serta menganjurkan mematuhi protokol kesehatan yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
    4. Memberikan informasi tentang pentingnya menjaga kesehatan dan melindungi tubuh selama dalam perjalanan.
    5. Memberikan penyuluhan kepada seluruh penumpang kapal bahwa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya.
    6. Memberikan penyuluhan tentang penyakit HIV AIDS.

    ReplyDelete
  89. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  90. Nama : Dandi febrian
    Nim : S.0020.P2.008
    kelas: Nonreg A 2020

    Intervensi yang saya lakukan :
    1.Meberikan penyuluhan tentang PHBS (Prilaku hidup bersih dan sehat) kepada seluruh penghuni kapal.
    2. Mengajarkan tehnik relaksasi "nafas panjang serta kolaborasi pemberian obat anti mual dan muntah.
    3. Menganjurkan untuk mengonsumsi air mineral yang banyak pada pasien diare, kolaborasi pemberian obat anti diare serta mengajarkan tehnik kompres hangat pada pasien demam.
    4. Memberikan penyuluhan tentang penyakit Hiv/aids.
    5. Memberikan penyuluhan tentang penyakit Covid-19 serta menganjurkan untuk mematuhi protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

    ReplyDelete
  91. Nama : Dandi febrian
    Nim : S.0020.P2.008
    kelas: Nonreg A 2020

    Intervensi yang saya lakukan :
    1.Meberikan penyuluhan tentang PHBS (Prilaku hidup bersih dan sehat) kepada seluruh penghuni kapal.
    2. Mengajarkan tehnik relaksasi "nafas panjang serta kolaborasi pemberian obat anti mual dan muntah.
    3. Menganjurkan untuk mengonsumsi air mineral yang banyak pada pasien diare, kolaborasi pemberian obat anti diare serta mengajarkan tehnik kompres hangat pada pasien demam.
    4. Memberikan penyuluhan tentang penyakit Hiv/aids.
    5. Memberikan penyuluhan tentang penyakit Covid-19 serta menganjurkan untuk mematuhi protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

    ReplyDelete
  92. Nama: Nur wulan sari eka juniati
    Nim : S.0020.p2.048

    Rencana keperawatan yg akan saya lakukan sebagai berikut ;
    - Anamnes kepada pasien
    - mengkaji keluhan serta kebutuhan yg d perlukan
    - memberikan edukasi kepada pasien dengan edukasi sesuai penyakit yg d alami
    - jika pasien mual muntah berikan denga seduhan air hangat dan sedikit gula untuk mengatasi mual dan muntah, jika tdk ad air hangat atau gula bisah menggunakan pemberian balsem atau minyak2 kayu putih untuk menghangatkn badan
    - kemudian menganjurkan untuk mengkonsumsi air putih yg cukup jika pasien diare,
    - untuk penanganan covid 19 anjurkn kepada seluruh penumpang maupun ABK untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah mkn sblm menyentuh barang2 yg ada di dalam kapal dan menggunakan masker
    - untuk hepatitis memberikan edukasi untuk tdk saling menyentuh dan tdk saling berdekatan jika bukan orang yg d kenal sekian

    ReplyDelete
  93. Nama: wa ode jamila
    Nim : S.0020.P2.067
    non reguler B kelas A(kendari)


    Saya akan menjawab pertanyaan diatas, menurut saya intervensi keperawatan yang harus dilakukan bagi seorang perawat diatas kapal adalah
    Pertama: untuk para penumpang diberikan edukasi untuk menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat seperti rajin mencuci tangan, menjaaga kersihan badan selama perjalanan, makan tepat waktu, istrahat yang cukup, menghindari prilaku yang bertentangan dengan kesehatan seperti merokok dan mengonsumsi minuman berakhol.
    Yang kedua : bagi petugas kapal: Diberikan edukasi untuk menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat, melakukan cek kesehatan berkala apa bila ada keluhan segera memeriksakan diri pada petugas kesehatan yang ada dikapal, menghindari prilaku yang merugikan kesehatan seperti merokok dan minuman beralkohol serta narkoba, menghindari prilaku yang dapat menyebabkan penyakit yang menular lewatbseksual.
    Ketiga: Bagi pihak kapal: Diberikan edukasi agar pihak kapal dapat menyediakan fasilitas berupa persediaan air bersih, menyediakan klinik kesehatan, pesedian tempat tidur yang cukup, persediaan makanan, dan sarana hiburan yang memenuhi standar kesehatan serta sarana ibadah. Terimakasih

    ReplyDelete
  94. Nama: wa ode jamila
    Nim : S.0020.P2.067
    non reguler B kelas A(kendari)


    Saya akan menjawab pertanyaan diatas, menurut saya intervensi keperawatan yang harus dilakukan bagi seorang perawat diatas kapal adalah
    Pertama: untuk para penumpang diberikan edukasi untuk menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat seperti rajin mencuci tangan, menjaaga kersihan badan selama perjalanan, makan tepat waktu, istrahat yang cukup, menghindari prilaku yang bertentangan dengan kesehatan seperti merokok dan mengonsumsi minuman berakhol.
    Yang kedua : bagi petugas kapal: Diberikan edukasi untuk menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat, melakukan cek kesehatan berkala apa bila ada keluhan segera memeriksakan diri pada petugas kesehatan yang ada dikapal, menghindari prilaku yang merugikan kesehatan seperti merokok dan minuman beralkohol serta narkoba, menghindari prilaku yang dapat menyebabkan penyakit yang menular lewatbseksual.
    Ketiga: Bagi pihak kapal: Diberikan edukasi agar pihak kapal dapat menyediakan fasilitas berupa persediaan air bersih, menyediakan klinik kesehatan, pesedian tempat tidur yang cukup, persediaan makanan, dan sarana hiburan yang memenuhi standar kesehatan serta sarana ibadah. Terimakasih

    ReplyDelete
  95. Nama : Filda Yustika Sari
    Nim : S.0020.P2.017
    Kelas : Non.Reg B kelas A Kendari

    Intervensi yang akan saya lakukan adalah :
    1. Memberikan penyuluhan tentang PHBS ( perilaku hidup bersih dan sehat) kepada semua penghuni kapal.
    2. Pada penumpang yang mengalami mual muntah mengajarkan teknik relaksasi nafas panjang.
    3. Pada penumpang yang demam dan diare Menganjurkan untuk minum yang banyak dan untuk penumpang yang demam menganjurkan untuk melakukan kompres.
    4. Memberikan penyuluhan tentang HIV/aids.
    5. Memberikan penyuluhan tentang penyakit covid-19 serta menganjurkan untuk mematuhi protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak.

    ReplyDelete
  96. Nama : zayati
    Nim : S.0020.P2.064
    Non reg kls kendari
    Intervensi yang dilakukan untuk mengatasi masaalah diatas kapal adalah:
    1,memberikan penyuluhan kepada penumpang tentang pentingnya menjaga kebersihan.
    2,pada pasien yg mengalami mual muntah,di anjurkan untuk minum air hangat,teknik relaksasi,dan dianjurkan untuk tdk makan makanan yg merangsang lambung
    3,pada pasien yg menderita demam dan diare di edukasi untuk bnyak minum air putih agar tidak terjadi dehidrasi dan di anjurkan untuk kompres air hangat,dan di berikan obat penurun panas.
    4,menganjurkan kepada ABK dan penumpang untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yaitu selalu menggunakan masker,mencuci tangan,dan menjaga jarak diantara penumpang.
    5,menyediakan hand sanitizer di tempat2 strategis.
    6,menyediakan tong sampah,agar penumpang tdk membuang sampah sembarangan

    ReplyDelete
  97. LIZANTI RIZAL
    S.0020.P2.034
    Nonreg kls A

    INTERVENSI yg akan sy lakukan sebagai Perawat dalam Kapal Komersial jika Menemukan permasalahan di atas:

    1.Diare
    -Observasi TTV
    -Observasi Tanda-Tanda Dehidrasi
    -Ukur input dan Output Cairan
    -Rencanakan pemberian masukan cairan
    -Kolaborasi dgn Tim Medis bila terjadi
    Dehidrasi Berat

    2.Mual Muntah
    -Anjurkan tirah baring Atau Batasi
    Aktivitas selama terjadi Fase akut
    -Edukasi pentingx di lakukan Oral
    Hygiene
    -Batasi makanan yg memicu terjadix
    Mual muntah

    3.Penyakit Menular Seksual(PMS)
    -Edukasi Bahaya dari PMS
    -Edukasi tentang Seks Aman

    4.Penyakit yg di sebabkan virus (Covid
    -19) dapat di tanggani dgn Mendukung
    Makanan yg sehat agar meningkatkan
    Daya tahan tubuh. Serta tetap
    menerapkan Protokol kesehatan
    (Mencuci tangan, Memakai Masker dan
    Menjaga Jarak).

    ReplyDelete
  98. LIZANTI RIZAL
    S.0020.P2.034
    Nonreg kls A

    INTERVENSI yg akan sy lakukan sebagai Perawat dalam Kapal Komersial jika Menemukan permasalahan di atas:

    1.Diare
    -Observasi TTV
    -Observasi Tanda-Tanda Dehidrasi
    -Ukur input dan Output Cairan
    -Rencanakan pemberian masukan cairan
    -Kolaborasi dgn Tim Medis bila terjadi
    Dehidrasi Berat

    2.Mual Muntah
    -Anjurkan tirah baring Atau Batasi
    Aktivitas selama terjadi Fase akut
    -Edukasi pentingx di lakukan Oral
    Hygiene
    -Batasi makanan yg memicu terjadix
    Mual muntah

    3.Penyakit Menular Seksual(PMS)
    -Edukasi Bahaya dari PMS
    -Edukasi tentang Seks Aman

    4.Penyakit yg di sebabkan virus (Covid
    -19) dapat di tanggani dgn Mendukung
    Makanan yg sehat agar meningkatkan
    Daya tahan tubuh. Serta tetap
    menerapkan Protokol kesehatan
    (Mencuci tangan, Memakai Masker dan
    Menjaga Jarak).

    ReplyDelete
  99. Nama : Sitti Annisa
    Nim : S.0020.P2.059
    Kelas : Non Reg A

    Berdasarkan narasi di atas, Intervensi Keperawatan yg perlu di lakukan adalah sebagai berikut :

    1. Melakukan penyuluhan kepada seluruh penumpang kapal tentang pentingnya perilaku PHBS/Hidup Bersih dan Sehat
    2. Mengajarkan teknik relaksasi napas panjang pada pasien mual muntah
    3. Menganjurkan untuk melakukan kompres hangat pada pasien demam
    4. Menganjurkan agar banyak mengkonsumsi air putih pada pasien diare
    5. Melakukan penyuluhan tentang HIV/Aids dan penyakit menular lain nya pada seluruh penumpang kapal
    6. Melakukan penyuluhan tentang virus covid 19 dan menganjurkan kepada semua penumpang kapal agar tetap mematuhi protokol kesehatan di antaranya, sering mencuci tangan, memakai masker, dan tetap menjaga jarak
    7. Menyediakan hand sanitizer di beberapa tempat tertentu
    8. Memasang spanduk agar tidak merokok di dalam kapal.

    ReplyDelete
  100. Nama : Jefri
    NIM : S.0020.P2.029
    Kelas : Non Reg B kelas A (Kendari)

    Assalamualaikum wr.wb
    Berdasarkan narasi di atas, intervensi yang dapat saya lakukan sebagai perawat yaitu:
    1.Memberikan pendidikan kesehatan kepada penumpang untuk selalu menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat selama berada di atas kapal, terkhusus disituasi pandemik covid-19 saat ini sangat dianjurkan untuk selalu menjaga jarak, rajin mencuci tangan dan selalu menggunakan masker.
    2.Memberikan penyuluhan pada penumpang kapal tentang penyakit menular dan segala macam penyakit yang mungkin dijumpai selama berada di atas kapal.
    3.Pada pasien demam, berikan kompres hangat, pantau dehidrasi serta anjurkan minum air putih sesering mungkin, bila kondisi memburuk lakukan kolaborasi pemberian antipiretik.
    4.Pada pasien mual muntah, ajarkan teknik relaksasi nafas dalam serta kolaborasi pemberian obat.
    5.Pada pasien diare ,berikan larutan oralit anjurkan mengkosumsi air putih untuk mencegah dehidrasi.
    6.Pada pasien pusing , berikan posisi yang nyaman (fowler/semi fowler) atau posisi apa saja yang membuat pasien nyaman dan mengurangi keluhan yang dirasakan serta anjurkan istrahat yang cukup.

    ReplyDelete
  101. Nama : Suhurisan
    Nim : S.0020.P2.063
    Kelas: Non reg Kelas A

    RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN PADA PENUMPANG YANG MELAKUKAN PERJALANAN LAUT
    Intervensi keperawatan:
    1. Memberikan edukasi kepada penumpang dan ABK terkait dengan
    - Pencegahan penularan penyakit selama perjalanan,
    - menjaga kebersihan diri dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau juga antiseptik,
    - memperhatikan protokol kesehatan seperti menjaga jarak serta penggunaan masker dengan penumpang lain

    2. Perbanyak istirahat, ciptakan kondisi lingkungan yang nyaman untuk menghindari mabuk laut atau stress ombak.
    3. Anjurkan untuk melakukan tekhnik relaksasi napas dalam dan senantiasa menyediakan obat antiemetik yang memang sudah biasa ia konsumsi Untuk penumpang dengan permasalahan mual & muntah

    ReplyDelete
  102. Siti mualifah Anggraeni
    S.0020.P2.130
    NON Reg B Kolaka


    Apabila saya berada dalam keadaan tersebut kita harus mengetahui penyakit yang biasanya timbul dan memberikan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kesehatan dengan terlebih dulu memakai masker dan menjaga kebersihan pada penumpang kapal seperti contohnya mencuci tangan sebelum makan dan saat setelah buang air dikamar mandi apabila sudah terjadi penyakit mual dan muntah penumpang kapal saya akan membawa penumpang kekabin terlebih dahulu untuk beristirahat selanjutnya mempertahankan pemberian cairan peroral agar mencegah terjadinya kekurangan cairan dalam tubuh untuk kemudian diberikan perawatan lanjitan(obat) . Saat menemui penumpang kapal yang terkena penyakit diare saya akan mengkaji terlebih dahulu makanan yang dia konsumsi untuk selanjutnya memberikan cairan per oral di Sergai pemberian larutan gula garam(oralit) . Dilingkungan kapal sendiri tidak dihindari akan adanya penyakit HIV/AIDS pada ABK dan para penumpang kapal oleh karena kita harus memberi pengetahuan dengan cara penyuluhan tentang bahaya penyakit tersebut

    ReplyDelete
  103. Nama : Sitti Ni'ma Uzwatun Nisa
    Nim : S.0020.P2.131
    Non Reg B kolaka
    Jika saya menjadi perawat di sebuah kapal komersial dan menemukan pasien yang mengalami mual, muntah, pusing, bahkan diare saat berada di atas kapal,
    Intervensi yang akan saya lakukan untuk mengatasi masalah tersebut:

    1. Mengidentifikasi penyebab pasien mengalami mual, muntah, pusing, dan diare.
    2. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital, untuk membantu menentukan status kesehatan seseorang.
    3. Mengindentifikasi skala nyeri
    4. Untuk pasien yang demam, mengajarkan kepada keluarga pasien cara memberikan kompres air hangat dan menganjurkan menggunakan pakaian yang mudah menyerap keringat.
    5. Memeberikan tehnik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri, contoh: terapi musik, terapi pijat, biofeedback, kompres hangat/dingin.

    Dan untuk penularan pentakit yang disebabkan oleh virus seperti hepatitis, covid 19, intervensi yang di lakukan:
    1. Menjelaskan kepada penumpang dan ABK, tanda dan gejala infeksi lokal dan sistemik.
    2. Menganjurkan kepada semua untuk mengikuti tindakan pencegahan sesuai kondisi
    3. Mengajarkan cara mencuci tangan yang benar
    4. Mengajarkan etika batuk

    ReplyDelete
  104. Bismillah.
    Nama : Irvan Saputra
    Nim : S.0020.P2.027
    Kelas : A

    Permasalahan kesehatan di kapal menjadi permasalahan utama yang harus diselesaikan, terlebih lagi dengan masalah penyakit yang menular.

    Hal ini harus di atasi secara cepat. Misalnya memisahkan pasien dengan penyakit menular tersebut dengan kru kapal yang sehat guna untuk menjalani pengobatan penyakit influenza, Hepatitis dan lain2.

    Dimasa pendemo covid-19 ini hal utama yang harus dilakukan yaitu mencegah penularan dikapal dengan cara menerapkan protokol kesehatan, hal itu bisa berupa penumpang harus memiliki hasil repid atau sawab dan tentunya harus non reaktif/negatif, kemudian menggunakan masker dan protokol kesehatan lainnya. Dan apa bila jika pada saat perjalanan ditemui pasien dengan gejala covid-19 maka ada baiknya diisolasi pada tempat khusus.

    Lalu masalah permasalahan persediaan air dikapal, hal ini harus dipersiapkan dari awal dengan menentukan jumlah penumpang dan lama perjalanan kapal agar tidak mengalami kekurangan persediaan air

    ReplyDelete
  105. andi leni arianti
    nim: S.0020.P2.004
    kelas A non reg kendari

    saya sebagai perawat kapal komersil..asuhan keperawatan yang akan sy lakukan yaitu

    pada pasien diar3,mual,muntah,pusing
    1.menggkaji tingkat dehidrasi pasien
    2.mengobs ttv pasien
    3.melakukan tindakana pemasangan infus sesuai kebutuhan pasien
    4.kolaborasi therapi medis

    asuhan keperawatan pada penyakit menular(flu,hiv dan hepatitis)
    selalu memberi edukasi para abk dan penumpang untuk selalu jaga jarak,memakai masker dan rajin cuci tangan.terima kasih

    ReplyDelete
  106. Nama :Israwati
    Nim :S.0020.P2.028
    Kelas nonreg b 2020 A kendari
    Intervensi keperawatan yang akan dilakukan :
    1.Memberikan pendidikan kesehatan kepada penumpang untuk selalu menjaga kebersihan selama berada didalam kapal, terkhusus disituasi pandemik covid 19
    2.Memberikan penyuluhan pada penumpang kapal tentang penyakit menular dan sebagainya
    3.Pada pasien demam, berikan kompres hangat,bila kondisi memburuk lakukan kolaborasi pemberian obat
    4.Pada pasien mual muntah, ajarkan teknik relaksasi nafas dalam.
    5.Pada pasien diare ,berikan larutan oralit dan anjurkan sering mengonsumsi air putih

    ReplyDelete
  107. Nama:Ruspita Triningsih
    Nim:S.0020.P2.054
    Kelas Non reg Kendari 2020

    Intervensi Keperawatan yang akan di berikan:
    1.Sebagai perawat kita memberikan HE(Health Education)/pendidikan kesehatan terhadap ABK dan penumpang kapal mengenai penyakit yang sering di temukan pada saat berlayar adalah Mual,muntah,pusing,demam,diare dan penyakit menular seperti Hepatitis,influenza,HiV-Aids dan Covid-19.

    2.Pada penumpang mual dan muntah beri posisi nyaman,mengajarkan tekhnik relaksasi nafas panjang serta kolaborasi pemberian obat anti mual dan muntah.

    3.Pada penumpang yang pusing beri posisi yang nyaman,ajarkan teknik distraksi/mengalihkan perhatian seperti mendengar musik.

    4.Pada penumpang demam kompres air hangat,berikan minum air putih yang cukup,kolaborasi pemberian anti piretik(Paracetamol).

    5.Pada penumpang diare menganjurkan mengonsumsi air mineral yang banyak,beri larutan gula garam(oralit).

    6.Memberikan Penyuluhan tentang penyakit menular Hepatitis dan HiV-aids

    7.Memberikan penyuluhan tentang Covid-19 serta menganjurkan untuk mematuhi protokol kesehatan,yaitu menggunakan masker,mencuci tangan serta menjaga jarak.

    Terima kasih🙏

    ReplyDelete
  108. Nama : mediawati
    Nim : s.0020.p2.036
    Kelas A non reg Kendari
    intervensi keperawatan yang akan saya berikan pada permasalahan diatas adalah
    1 pada penumpang yang mengalami mual/muntah diajarkan tehnik relaksasi napas panjang dan berikan minuman air putih sedikit demi sedikit
    2 memberikan penyuluhan tentang PHBS (prilaku hidup bersih dan sehat) kepada penumpang maupun ABK kapal
    3 untuk penumpang yang mengalami diare anjurkan minum air putih yang banyak
    4 memberikan penyuluhan tentang penyakit HIV AIDS
    5 memberikan penyuluhan tentang covid-19 tentang selalu menjaga jarak. Mencuci tangan. Menggunakan masker

    ReplyDelete
  109. Ita Putri Parmawaty
    Nim. S.0020.P2.092
    Kelas Reg.B/ Kolaka

    Asslaamualaikum Wr.Wb.
    Apabila kita berada dalam kapal dan mendapatkan Klien yang mengalami mual,muntah dan pusing maka penanganannya dapat dilakukan dengan manajemen mual-muntah seperti identifikasi penyebab mual muntah, monitor mual, monitor keseimbangan cairan dan elektrolit, kontrol faktor lingkungan penyebab mual muntah,atur posisi untuk mencegah aspirasi saat muntah, bersihkan mulut dan hidung, beri dukungan fisik saat muntah mis: membantu membungkuk atau menundukkan kepala, anjurkan untuk membawa kantong plastik untuk menampung muntah, anjurkan memperbanyak istirahat, ajarkan penggunaan teknik nonfarmakologis untuk mengelola mual muntah, kolaborasi dalam pemberian antiemetik.
    Penanganan untuk pasien demam adalah dengan manajemen demam seperti monitor TTV, monitor intake dan output cairan, tutupi badan dengan selimut/pakaian dengan tepat, anjurkan tirah baring, anjurkan memperbanyak minum, kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit bila perlu, juga pemberian antipiretik dan antibiotik bila perlu.
    Pada pasien yang mengalami diare diberikan manajemen diare yaitu dengan mengidentifikasi penyebab diare,monitor tanda dan gejala hypovolemia, berikan asupan cairan oral, pasang jalur IV dan berikan cairan IV bila perlu, anjurkan makan kecil dan sering secara bertahap, anjurkan menghindari makanan pembentuk gas, pedas dan mengandung laktosa, kolaborasi pemberian obat antimotilitas.
    Saat merebaknya penyakit menular maka yang dapat dilakukan adalah dengan menerapakan tindakan pencegahan isolasi yang bertujuan untuk mencegah penyebaran infeksi,tindakan pencegahan standar yang dapat dilakukan yaitu dengan rajin mencuci tangan, menerapakan etika batuk/bersin, memakai APD seperti masker dan menjaga jarak.
    Pada ABK yang mengalami PMS atau HIV/AIDS diberikan edukasi untuk mencegah penyebaran infeksi yaitu dengan memakai pengaman saat melakukan hubungan seksual, juga tidak menggunakan barang pribadi secara bersamaan seperti pisau cukur, sikat gigi dll.

    Demikian yang dapat saya sampaikan, Terima kasih.🙏

    ReplyDelete
  110. Hendra Yunita
    S.0020.P2.022
    Non reg Kelas A

    بسم الله الرحمن الرحيم
    Sebagai perawat Intervensi yang akan saya berikan pada kasus-kasus tersebut adalah :
    1.untuk pada kasus diare dan mual yaitu mengobservasi ttv ,mengkaji adanya tanda2 dehidrasi,kaji output&input,HE tentang pentingnya menjaga kebersihan&mencuci tangan sebelum makan meski berada dikapal,memberikan obat anti diare dan obat anti mual.
    2.pada kasus pusing yaitu
    Mengobservasi ttv,menganjurkan untuk tidak banyak bergerak dan memberikan posisi yang nyaman.
    3.pada kasus demam yaitu ; observasi suhu,memberikan kompres hangat,menganjurkan untuk banyak minum,dan memberikan obat demam
    4.pada kasus Penyakit2 menular seperti HiV yaitu Memberikan edukasi tentang apa yg dimaksud penyakit HIV,Cara penularannya, cara pencegahannya,&akibat yg akan ditimbulkan dari penyakit tersebut.
    5.Dan untuk dimasa Pandemi covid 19 ini intervensi yang harus dilakukan yaitu : dengan menganjurkan untuk menggunakan masker,rajin mencuci tangan serta menjaga jarak dengan orang lain.

    ReplyDelete
  111. Wa Ode Ayu Lestari
    S.0020.P2.141
    A Non reg Kendari 2020

    Bismillah
    Intervensi keperawatan yang akan di berikan pada permasalahan tersebut adalah :
    1. Memberikan penyuluhan kepada penumpang agar selalu menjaga kebersihan selama diatas kapal (PHBS) dan menyediakan tempat sampah disetiap sudut ruangan.
    2. Untuk penumpang kapal dengan permasalahan mual dan muntah diajarkan kepada pasien untuk melakukan tekhnik relaksasi (tarik nafas panjang dan hembuskan perlahan lewat mulut), menghindari makanan yang pedas, kecut dan bergas yang dapat merangsang mual dan muntah serta memberikan posisi fowler (duduk), Serta sering mengkonsumsi Air mineral untuk mencegah dehidrasi.
    3. Untuk penumpang yang mengalami demam sarankan untuk banyak istrahat, konsumsi air mineral yang cukup, kompres hangat/dingin, dan kolaborasi pemberian obat demam.
    4. Untuk penumpang yang mengalami diare, dianjurkan banyak mengkonsumsi air mineral untuk menggantikan cairan yang keluar, memakan makanan yang sehat, rajin cuci tangan, serta kolaborasi pemberian obat antidiare
    5. Untuk anak buah kapal (ABK) dan penumpang dianjurkan agar melakukan jaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan sesuai aturan protokol kesehatan yang berlaku.
    Terimakasih

    ReplyDelete
  112. Nama : Sentosa
    Nim : S.0020.P2.128
    Non Reg Kelas B Kolaka
    Bismillah…
    Jika saya menjadi perawat kesehatan pada sebuah kapal komersial dan menemukan semua permasalahan di atas, intervensi yang akan saya rencanakan untuk mengatasi masalah tersebut, adalah :
    1. Penumpang kapal dengan permasalahan mual dan muntah yaitu mengajarkan kepada pasien untuk melakukan tekhnik relaksasi (tarik nafas panjang dan hembuskan perlahan lewat mulut), menghindari makanan yang pedas, kecut dan bergas yang dapat merangsang mual dan muntah serta memberikan posisi fowler (duduk), Serta sering mengkonsumsi Air mineral untuk mencegah dehidrasi
    2. Untuk Penumpang yang mengalami diare, tindakan yang harus di berikan adalah anjurkan pada pasien tersebut untuk banyak mengkonsumsi air mineral untuk menggantikan cairan yang keluar, memakan makanan yang sehat, rajin cuci tangan, serta kolaborasi pemberian obat anti diare
    3. Untuk Penumpang yang mengalami demam sarankan untuk banyak istrahat, konsumsi air mineral yang cukup, kompres hangat/dingin, dan kolaborasi pemberian obat demam.
    4. Semua ABK dan penumpang kapal laut di wajibkan untuk menggunakan masker dan hand sanitizer di pakai sepanjang perjalanan untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid 19. Penumpang wajib menjaga jarak fisik dan mematuhi protokol kesehatan
    5. Petugas kesehatan memberikan Penyuluhan kesehatan Kepada ABK dan Penumpang tentang bahaya Dan cara menghindari penyakit Hiv/Aids.
    Demikian…. Wassalam

    ReplyDelete
  113. Nama:Ela Yusna
    Nim:S.0020.P2.012
    Kelas NonReg A kendari
    Sebagai seorang perawat yangg apa bila menemukan kondisi seperti berikut di kapal intervensi yang di berikan adalah:
    dengan gangguan kesehatan seperti mual,
    muntah, diare dan demam dapat dilakukan intervensi
    - Menganjurkan untuk memperbanyak konsumsi air putih untuk mencegah dehidrasi
    - Memberikan teknik kompres hangat untuk menurunkan demam
    - Lakukan managemen mual seperti anjurkan istirahat dan tidur yang cukup, memberikan posisi yang nyaman, ciptakan lingkungan yang nyaman, serta ajarkan teknik relaksasi atau pemberian terapi musik.
    -memberikan penyuluhan kepada penumpang agar selalu menjaga kebersihan selama di atas kapal dan jangan lupa cuci tangan dan menggunakan senitizer dalam melakukan kegiatan apapun
    -pada penumpang yang mengalami mu,muntah mengajarkan teknik relaksasi nafas panjang dan mengajarkan untuk tidak makan makanan yang mengrangsang muntah

    Terima kasih

    Reply

    ReplyDelete
  114. Nama : Marselina Leping
    Nim : S.0020.P2.136
    Non Reg Kelas B Kolaka

    Intervensi yang akan saya lakukan sebagai perawat pada pasien tersebut :
    1. Untung Penumpang kapal dengan permasalahan mual dan muntah yaitu pertama-tama yang di ajarkan adalah mengajarkan kepada pasien untuk melakukan tekhnik relaksasi (tarik nafas panjang dan hembuskan perlahan lewat mulut), menghindari makanan yang pedas, kecut dan bergas yang dapat merangsang mual dan muntah serta memberikan posisi fowler (duduk), Serta sering mengkonsumsi Air mineral untuk mencegah dehidrasi

    2. Untuk Penumpang yang mengalami diare, tindakan yang harus di berikan adalah anjurkan pada pasien tersebut untuk banyak mengkonsumsi air mineral untuk menggantikan cairan yang keluar, memakan makanan yang sehat, rajin cuci tangan, serta kolaborasi pemberian obat antidiare

    3. Untuk Penumpang yang mengalami demam sarankan untuk banyak istrahat, konsumsi air mineral yang cukup, kompres hangat/dingin, dan kolaborasi pemberian obat demam.

    4. Semua ABK dan penumpang kapal laut di wajibkan untuk menggunakan masker dan hand sanitizer di pakai sepanjang perjalanan untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid 19. Penumpang wajib menjaga jarak fisik dan mematuhi protokol kesehatan.

    5. Petugas kesehatan memberikan Penyuluhan kesehatan Kepada ABK dan Penumpang tentang bahaya Dan cara menghindari penyakit Hiv/Aids.

    ReplyDelete
  115. Nama : Marselina Leping
    Nim : S.0020.P2.104
    Non Reg Kelas B Kolaka


    IntervensiyIntervensi akan saya lakukan sebagai perawat pada pasien tersebut :
    1. Untung Penumpang kapal dengan permasalahan mual dan muntah yaitu pertama-tama yang di ajarkan adalah mengajarkan kepada pasien untuk melakukan tekhnik relaksasi (tarik nafas panjang dan hembuskan perlahan lewat mulut), menghindari makanan yang pedas, kecut dan bergas yang dapat merangsang mual dan muntah serta memberikan posisi fowler (duduk), Serta sering mengkonsumsi Air mineral untuk mencegah dehidrasi

    2. Untuk Penumpang yang mengalami diare, tindakan yang harus di berikan adalah anjurkan pada pasien tersebut untuk banyak mengkonsumsi air mineral untuk menggantikan cairan yang keluar, memakan makanan yang sehat, rajin cuci tangan, serta kolaborasi pemberian obat antidiare

    3. Untuk Penumpang yang mengalami demam sarankan untuk banyak istrahat, konsumsi air mineral yang cukup, kompres hangat/dingin, dan kolaborasi pemberian obat demam.

    4. Semua ABK dan penumpang kapal laut di wajibkan untuk menggunakan masker dan hand sanitizer di pakai sepanjang perjalanan untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid 19. Penumpang wajib menjaga jarak fisik dan mematuhi protokol kesehatan.

    5. Petugas kesehatan memberikan Penyuluhan kesehatan Kepada ABK dan Penumpang tentang bahaya Dan cara menghindari penyakit Hiv/Aids.

    ReplyDelete
  116. Nama : Muhammad Aslan
    Nim : S.0020.P2.040
    Nonreg Kelas A 2020 Kendari

    Intervensi yang akan saya lakukanlakukan sebagai perawat yaitu :
    1. Meberikan penyuluhan tentang PHBS (Perilaku hidup bersih dan sehat) kepada penumpang dam ABK kapal, dilanjutkan penempelan poster-poster tentang PHBS
    2. Menganjurkan banyak minum air putih pada pasien yang menderita mual, muntah atau pun diare
    3. Menganjurkan pada pasien yang demam untuk melakukan kompres air hangat
    4. Melakukan penyuluhan tentang penyakit HIV/AIDS, Influenza dan Hepatitis pada penumpang dan ABK kapal.
    5. Memberikan penyuluhan tentang penyakit Covid-19 pada penumpang dan ABK untuk selalu menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan sesuai aturan Protokol Kesehatan Covid-19.

    ReplyDelete
  117. Nama:fatmawati.k
    Nim:S.0020.P2.084
    Non reg b kolaka


    Intervensi yg saya akan lakukan jika saya temukan penumpang kapal yg mual dan muntah diatas kapal adalah anjurkan untuk istirahat dan tidur yg cukup,berikan posisi yg nyaman dan ciptakan suasana yg nyaman dan tenang serta mengajarkan tehnik relaksasi yaitu tarik nafas panjang lalu hembuskan perlahan2 setelah itu konsumsi makanan dan minuman yg hangat supaya rasa mual itu hilang.

    Intervensi yg saya lakukan jika saya menemukan penumpang yg lagi demam dan diare adalah kaji tanda2 vital,kaji tanda2 dehidrasi dan menganjurkan untuk minum sesering mungkin,memberikan kompres hangat dan memberikan obat penurun demam dan obat diare,makan yg cukup dan jaga kebersihan lingkungan sekitar dan rajinlah mencuci tangan.

    Kita sebagai petugas kesehatan adalah memberikan penyuluhan kepada seluruh penumpang kapal dan ABK agar selalu menjaga kebersihan selama diatas kapal dan memberikan penyuluhan tentang PHBS(perilaku hidup bersih dan sehat).dan memberikan penyuluhan tentang covid 19 yaitu menganjurkan untuk selalu memakai masker,rajin mencuci tangan dan selalu jaga jarak dgn penumpang yg lain dan memberikan penyuluhan tentang HIV-AIDS.

    Terima kasih

    ReplyDelete
  118. Nama: Novita Ratman
    Nim: S.0020.P2.045

    Intervensi yang saya lakukan :
    1.Meberikan penyuluhan tentang PHBS (Prilaku hidup bersih dan sehat) kepada seluruh penghuni kapal.
    2. Mengajarkan tehnik relaksasi "nafas panjang serta kolaborasi pemberian obat anti mual dan muntah.
    3. Menganjurkan untuk mengonsumsi air mineral yang banyak pada pasien diare, kolaborasi pemberian obat anti diare serta mengajarkan tehnik kompres hangat pada pasien demam.
    4. Memberikan penyuluhan tentang penyakit Hiv/aids.
    5. Memberikan penyuluhan tentang penyakit Covid-19 serta menganjurkan untuk mematuhi protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan
    Sedangkan Intervensi yang dapat dilakukan perawat ketika berada di kapal antara lain:
    1. Memberikan edukasi kepada penumpang terkait dengan pencegahan penularan penyakit seperti
    - Menjaga kebersihan diri dengan seringnya mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau juga antiseptik
    - Menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya
    - Memperhatikan kesehatan diri
    - Memperhatika protokol kesehatan seperti menjaga jarak serta penggunaan masker
    2. Memberikan edukasi pada ABK tentang pentingnya APD untuk mencegah penularan penyakit
    3. Memberikan penyuluhan kepada penumpang dan ABK tentang penularan penyakit
    4. Pada pasien dengan gangguan kesehatan seperti mual, muntah, diare dan demam dapat dilakukan intervensi
    - Menganjurkan untuk memperbanyak konsumsi air putih untuk mencegah dehidrasi
    - Memberikan teknik kompres hangat untuk menurunkan demam
    - Lakukan managemen mual seperti anjurkan istirahat dan tidur yang cukup, memberikan posisi yang nyaman, ciptakan lingkungan yang nyaman, Anjurkan selalu mengikuti protokol kesehatan untuk selalu menjaga kebersihan mencuci tangan,menggunakan masker dan menjaga jarak agar terhindar dari virus covid 19 dan penyakit menular lainx

    ReplyDelete
  119. Nama : Nanang Rahmawan
    Nim : S.0020.P2,111
    Kelas B Non Reg. Kolaka
    Assalamualaikum,sebagai perawat kapal komersial saya akan melakukan intervensi Sbb :
    Gangguan diatas kapal yg sering terjadi adalah motion sickness atau mabuk perjalanan yang ditandai dengan gejala seperti mual,muntah, dan pusing. Adapun penanganan yang dapat kita berikan pada pasien dgn motion sickness yaitu :
    1.Atur posisi klien senyaman mungkin
    2.Ukur tanda-tanda vital
    3.Menganjurkan makan sedikit tapi sering dan minum air hangat
    4.Minum obat anti mual, dimana obat anti mual mengandung obat tidur sehingga memungkinkan klien bisa beristirahat selama dalam perjalanan
    5.Pilih tempat dengan yg sirkulasi yg baik dan hindari kerumunan agar kondisi lebih rileks dan meminimalisir mual muntah.

    Sedangkan klien dgn demam dan diare dapat dilakukan penanganan seperti
    1.Mengukur tanda-tanda vital
    2.Berikan kompres air hangat
    3.Anjurkan minum air putih yang cukup
    4.Jika demam tidak kunjung reda,maka bisa diberikan Paracetamol (antipiretik), untuk klien dgn gangguan penyakit diare penanganannya adalah :
    1.Berikan larutan air dengan campuran gula dan garam (oralit)
    2.Anjurkan minum air putih secukupnya agar tidak dehidrasi
    3.Jika diare tidak kunjung reda maka bisa diberikan penanganan lain dengan pemberian cairan intravena

    ReplyDelete
  120. Sigit Supriyanto.
    Nim.S.0020.P2.129
    Nonreg kelas B kolaka.
    Tindakan saya sebagai seorang perawat sesuai konteks yang sudah dibahas adapun intervensi yang akan saya lakukan sebagai perawat yaitu:
    1. Untuk penumpang dengan permasalahan mual & muntah : Anjurkan untuk melakukan tekhnik relaksasi napas dalam dan senantiasa menyediakan obat antiemetik yang memang sudah biasa ia konsumsi.
    2. Untuk penumpang dengan permasalahan demam : Anjurkan untuk mengkonsumsi banyak cairan, kompres hangat/dingin, dan banyak istirahat.
    3. Untuk penumpang dengan permasalahan diare : Anjurkan banyak mengkonsumsi cairan dan obat antidiare serta anjurkan untuk menghindari makanan yang pedas dan mengandung gas, juga anjurkan untuk makan sedikit tetapi sering.
    4. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada seluruh penumpang dan kru kapal agar senantiasa menjalankan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), selalu menggunakan masker, rajin cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, selalu menutup hidung dan mulut ketika batuk, membuang tisu bekas ketempat sampah, dan selalu menggunakan dan menyediakan handsanitizer.
    5. Memberikan penyuluhan kesehatan tentang bahaya dan cara menghindari penyakit menular seksual kepada seluruh kru kapal.

    ReplyDelete

Powered by Blogger.