Perawat : The Educator

November 01, 2020
Pendidikan adalah pintu peradaban dunia
Pekerjaan perawat adalah pekerjaan yang unik. Hampir setiap kebutuhan klien dapat menjadi sasaran kerja perawat. Terkadang karena saking banyak dan sibuknya ketika sedang bertugas sampai lupa untuk memenuhi kebutuhan dasar hariannya sendiri. Termasuk mendidik kliennya supaya paham mengenai cara hidup sehat. Masyaallah...

Educator atau pendidik adalah salah satu peran yang diemban oleh perawat terutama perawat komunitas.  Perawat memberikan pendidikan yang bermuatan kesehatan pada masyarakat dengan tujuan meningkatkan derajat kesehatan. 

Pelaksanaanya seringkali menerapkan fungsi independent, seperti mengevaluasi apakah materi yang disampaikan dalam proses pendidikan kesehatan tersebut dapat dipahami. Demonstrasi mengenai cara hidup sehat juga tak jarang akan dilakukan selama proses memberikan pendidikan kesehatan.
Sehingga perawat harus memahami cara menjaga, merawat dan memulihkan kesehatan dengan cara non farmakologi. 

Sebelum melaksanakan pendidikan kesehatan (pendkes), perawat harus memahami medan tugasnya. Siapa yang akan diberikan pendkes atau penyuluhan, apa latar belakang budayanya, agama mayoritasnya, rata-rata pendidikannya dan sebagainya.

Tahukah anda mengapa pendidikan kesehatan banyak dilaksanakan oleh perawat komunitas??? 

17 comments:

  1. Sindy setyani
    S.0017.P.033
    Jawabannya:mengapa banyak di lakukan oleh perawat komunitas karena sasaran utamanya adalah Keperawatan Kesehatan
    a. Pelayanan perawatan pada kelompok wanita, anak-anak, lansia mendapat perlakukan
    kekerasan
    b. Pelayanan keperawatan di pusat pelayanan kesehatan jiwa
    c. Pelayanan keperawatan dipusat pelayanan penyalahgunaan obat
    d. Pelayanan keperawatan ditempat penampungan kelompok lansia, gelandangan
    pemulung/pengemis, kelompok penderita HIV (ODHA/Orang Dengan Hiv-Aids), dan
    WTS
    Fokus utama kegiatan pelayanan keperawatan kesehatan komunitas adalah
    meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keperawatan, membimbing dan mendidik
    individu, keluarga, kelompok, masyarakat untuk menanamkan pengertian, kebiasaan dan
    perilaku hidup sehat sehingga mampu memelihara dan meningkatkan derajad kesehatannya.
    Sasaran Keperawatan Kesehatan Komunitas (Depkes, 2006)
    1. Sasaran individu
    Sasaran priotitas individu adalah balita gizi buruk, ibu hamil risiko tinggi, usia lanjut,
    penderita penyakit menular (TB Paru, Kusta, Malaria, Demam Berdarah, Diare,
    ISPA/Pneumonia) dan penderita penyakit degeneratif.
    2. Sasaran keluarga
    Sasaran keluarga adalah keluarga yang termasuk rentan terhadap masalah kesehatan
    (vulnerable group) atau risiko tinggi (high risk group), dengan prioritas :
    a. Keluarga miskin belum kontak dengan sarana pelayanan kesehatan (Puskesmas dan
    jaringannya) dan belum mempunyai kartu sehat.
    b. Keluarga miskin sudah memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan mempunyai masalah
    kesehatan terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan balita, kesehatan reproduksi,
    penyakit menular.
    c. Keluarga tidak termasuk miskin yang mempunyai masalah kesehatan prioritas serta
    belum memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan
    3. Sasaran kelompok
    Sasaran kelompok adalah kelompok masyarakat khusus yang rentan terhadap timbulnya
    masalah kesehatan baik yang terikat maupun tidak terikat dalam suatu institusi.
    a. Kelompok masyarakat khusus tidak terikat dalam suatu institusi antara lain Posyandu,
    Kelompok Balita, Kelompok ibu hamil, Kelompok Usia Lanjut, Kelompok penderita
    penyakit tertentu, kelompok pekerja informal.
    b. Kelompok masyarakat khusus terikat dalam suatu institusi, antara lain sekolah,
    pesantren, panti asuhan, panti usia lanjut, rumah tahanan (rutan), lembaga
    pemasyarakatan (lapas).
    4. Sasaran masyarakat
    Sasaran masyarakat adalah masyarakat yang rentan atau mempunyai risiko tinggi terhadap
    timbulnya masalah kesehatan, diprioritaskan pada
    a. Masyarakat di suatu wilayah (RT, RW, Kelurahan/Desa) yang mempunyai :
    1). Jumlah bayi meninggal lebih tinggi di bandingkan daerah lain
    2). Jumlah penderita penyakit tertentu lebih tinggi dibandingkan daerah lain
    3). Cakupan pelayanan kesehatan lebih rendah dari daerah lain
    b. Masyarakat di daerah endemis penyakit menular (malaria, diare, demam berdarah, dll)
    c. Masyarakat di lokasi/barak pengungsian, akibat bencana atau akibat lainnya
    (Dimana Pendidikan tersebut harus di lakukan secara bersama2 ) Berkeleompok(Berkomunitas)

    ReplyDelete
  2. Sindy setyani
    S.0017.P.033
    Jawabannya:mengapa banyak di lakukan oleh perawat komunitas karena sasaran utamanya adalah Keperawatan Kesehatan
    a. Pelayanan perawatan pada kelompok wanita, anak-anak, lansia mendapat perlakukan
    kekerasan
    b. Pelayanan keperawatan di pusat pelayanan kesehatan jiwa
    c. Pelayanan keperawatan dipusat pelayanan penyalahgunaan obat
    d. Pelayanan keperawatan ditempat penampungan kelompok lansia, gelandangan
    pemulung/pengemis, kelompok penderita HIV (ODHA/Orang Dengan Hiv-Aids), dan
    WTS
    Fokus utama kegiatan pelayanan keperawatan kesehatan komunitas adalah
    meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keperawatan, membimbing dan mendidik
    individu, keluarga, kelompok, masyarakat untuk menanamkan pengertian, kebiasaan dan
    perilaku hidup sehat sehingga mampu memelihara dan meningkatkan derajad kesehatannya.
    Sasaran Keperawatan Kesehatan Komunitas (Depkes, 2006)
    1. Sasaran individu
    Sasaran priotitas individu adalah balita gizi buruk, ibu hamil risiko tinggi, usia lanjut,
    penderita penyakit menular (TB Paru, Kusta, Malaria, Demam Berdarah, Diare,
    ISPA/Pneumonia) dan penderita penyakit degeneratif.
    2. Sasaran keluarga
    Sasaran keluarga adalah keluarga yang termasuk rentan terhadap masalah kesehatan
    (vulnerable group) atau risiko tinggi (high risk group), dengan prioritas :
    a. Keluarga miskin belum kontak dengan sarana pelayanan kesehatan (Puskesmas dan
    jaringannya) dan belum mempunyai kartu sehat.
    b. Keluarga miskin sudah memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan mempunyai masalah
    kesehatan terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan balita, kesehatan reproduksi,
    penyakit menular.
    c. Keluarga tidak termasuk miskin yang mempunyai masalah kesehatan prioritas serta
    belum memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan
    3. Sasaran kelompok
    Sasaran kelompok adalah kelompok masyarakat khusus yang rentan terhadap timbulnya
    masalah kesehatan baik yang terikat maupun tidak terikat dalam suatu institusi.
    a. Kelompok masyarakat khusus tidak terikat dalam suatu institusi antara lain Posyandu,
    Kelompok Balita, Kelompok ibu hamil, Kelompok Usia Lanjut, Kelompok penderita
    penyakit tertentu, kelompok pekerja informal.
    b. Kelompok masyarakat khusus terikat dalam suatu institusi, antara lain sekolah,
    pesantren, panti asuhan, panti usia lanjut, rumah tahanan (rutan), lembaga
    pemasyarakatan (lapas).
    4. Sasaran masyarakat
    Sasaran masyarakat adalah masyarakat yang rentan atau mempunyai risiko tinggi terhadap
    timbulnya masalah kesehatan, diprioritaskan pada
    a. Masyarakat di suatu wilayah (RT, RW, Kelurahan/Desa) yang mempunyai :
    1). Jumlah bayi meninggal lebih tinggi di bandingkan daerah lain
    2). Jumlah penderita penyakit tertentu lebih tinggi dibandingkan daerah lain
    3). Cakupan pelayanan kesehatan lebih rendah dari daerah lain
    b. Masyarakat di daerah endemis penyakit menular (malaria, diare, demam berdarah, dll)
    c. Masyarakat di lokasi/barak pengungsian, akibat bencana atau akibat lainnya
    (Dimana Pendidikan tersebut harus di lakukan secara bersama2 ) Berkeleompok(Berkomunitas)

    ReplyDelete
  3. Leni ani safitri
    (S.0017.P.023)
    Jawaban : Kenapa banyak dilakukan oleh perawat komunitas karena tujuannya yaoitu proses keperawatan dalam komunitas adalah untuk pencegahan dan peningkatan
    kesehatan masyarakat melalui upaya-upaya sebagai berikut.

    Pelayanan keperawatan secara langsung (direct care) terhadap individu, keluarga, dan keluarga dan kelompok dalam konteks komunitas.
    Perhatian langsung terhadap kesehatan seluruh masyarakat (health general community) dengan mempertimbangkan permasalahan atau isu kesehatan masyarakat yang dapat mempengaruhi keluarga, individu, dan kelompok.
    Selanjutnya, secara spesifik diharapkan individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat mempunyai kemampuan untuk :
    1) Mengidentifikasi masalah kesehatan yang dialami;
    2) Menetapkan masalah kesehatan dan memprioritaskan masalah tersebut;
    3) Merumuskan serta memecahkan masalah kesehatan
    4) Menanggulangi masalah kesehatan yang mereka hadapi
    5) Mengevaluasi sejauh mana pemecahan masalah yang mereka hadapi, yang akhirnya
    dapat meningkatkan kemampuan dalam memelihara kesehatan secara mandiri (self
    care).

    Fungsi keperawatan komunitas

    Memberikan pedoman dan bimbingan yang sistematis dan ilmiah bagi kesehatan masyarakat dan keperawatan dalam memecahkan masalah klien melalui asuhan keperawatan.
    Agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang optimal sesuai dengan kebutuhannya di bidang kesehatan.
    Memberikan asuhan keperawatan melalui pendekatan pemecahan masalah, komunikasi yang efektif dan efisien serta melibatkan peran serta masyarakat.
    Agar masyarakat bebas mengemukakan pendapat berkaitan dengan permasalahan atau kebutuhannya sehingga mendapatkan penanganan dan pelayanan yang cepat dan pada akhirnya dapat mempercepat proses penyembuhan

    ReplyDelete
  4. Nama: Dila Puspita
    Nim: S.0017.P.014
    Mengapa pendidikan kesehatan banyak dilakukan oleh perawat komunitas?karena untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keperawatan, membimbing dan mendidik
    individu, keluarga, kelompok, masyarakat untuk menanamkan pengertian, kebiasaan dan
    perilaku hidup sehat sehingga mampu memelihara dan meningkatkan derajat kesehatannya .
    Tujuan proses keperawatan dalam komunitas adalah untuk pencegahan dan peningkatan
    kesehatan masyarakat melalui upaya-upaya sebagai berikut.

    Pelayanan keperawatan secara langsung (direct care) terhadap individu, keluarga, dan keluarga dan kelompok dalam konteks komunitas.
    Perhatian langsung terhadap kesehatan seluruh masyarakat (health general community) dengan mempertimbangkan permasalahan atau isu kesehatan masyarakat yang dapat mempengaruhi keluarga, individu, dan kelompok.

    ReplyDelete
  5. Nama: Dila Puspita
    Nim: S.0017.P.014
    Mengapa pendidikan kesehatan banyak dilakukan oleh perawat komunitas?karena untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keperawatan, membimbing dan mendidik
    individu, keluarga, kelompok, masyarakat untuk menanamkan pengertian, kebiasaan dan
    perilaku hidup sehat sehingga mampu memelihara dan meningkatkan derajat kesehatannya .
    Tujuan proses keperawatan dalam komunitas adalah untuk pencegahan dan peningkatan
    kesehatan masyarakat melalui upaya-upaya sebagai berikut.

    Pelayanan keperawatan secara langsung (direct care) terhadap individu, keluarga, dan keluarga dan kelompok dalam konteks komunitas.
    Perhatian langsung terhadap kesehatan seluruh masyarakat (health general community) dengan mempertimbangkan permasalahan atau isu kesehatan masyarakat yang dapat mempengaruhi keluarga, individu, dan kelompok.

    ReplyDelete
  6. Mengapa pendidikan kesehatan banyak dilakukan oleh perawat komunitas?karena untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keperawatan serta pelayanan keperwatan yang profesional yang di tunjukan pada masayarakat degan pendekatan pada kelompok resiko tinggi dalam upaya penyampaian derajat kesehatan yang optimal melalui pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan dengan menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan melibatkan klien sebagi mitra dan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan kesehatan
    Mempunyai Sasaran dari perawatan kesehatan komunitas adalah individu, keluarga, kelompok khusus, komunitas baik yang sehat maupun sakit yang mempunyai masalah kesehatan atau perawatan.

    ReplyDelete
  7. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  8. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  9. Nama : tini wahiyuni
    Nim : S.0017.P.038

    Mengapa pendidikan kesehatan banyak dilakukan oleh perawat komunitas?
    karena dapat Meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan dan kemampuan klien mengatasi kesehatannya dan juga Perawat memberi informasi dan meningkatkan perubahan perilaku klien.

    Berdasarkan teori yang lain peran dan fungsi perawat komunitas sebagai pendidik adalah :
    Peran perawat di komunitas sebagai peran sebagai pendidik yaitu peran perawat yang memberikan informasi kepada masyarakat untuk memberikan informasi yang serta berupa pengajaran mengenai pengetahuan dan keterampilan dasar yang digunakan sebagai sarana untuk mencapai sasaran pemberian keperawatan yang bisa efektif pada biaya, dapat terjamin dengan aman dan berkualitas tinggi, sedangkan pada perawat sebagai pendidik yang biasa di institusi pendidikankeperawatan untuk membentuk perawat-perawat baru yang berkualitas. Manfaat yang diperoleh bagi komunitas adalah meningkatkan kualitas kesehatan atau mempertahankan tingkat kesejahteraan yang optimum, mencegah penyakit, menangani penyakit, menurunkan ansietas pasien, memaksimalkan kemandirian dalam melakukan aktivitas dalam kehidupan sehari-hari, meningkatkan perubahan perilaku pasien mengembangkan keterampilan sehingga bisa memberikan perawatan pendukung bagi anggota keluarga yang sakit, dan secara aktif akan mengurangi insiden komplikasi penyakit (Bastable, 2002).
    Sebagai Pendidik perawat membantu klien meningkatkan kesehatannya malalui pemberian pengetahuan yang terkait dengan keperawatan dan tindakan medic yang diterima sehingga klien/keluarga dapat menerima tanggung jawab terhadap hal-hal yang diketahuinya. Sebagai pendidik, perawat juga dapat memberikan pendidikan kesehatan kepada kelompok keluarga yang beresiko tinggi, kadar kesehatan, dan lain sebagainya.

    ReplyDelete
  10. Sumiatin
    S.0017.p.036


    Tahukah anda mengapa pendidikan kesehatan banyak dilaksanakan oleh perawat komunitas
    karena perawat komunitas dapat meningkatkan pengetahuan dan dapat membimbing dan mendidik individu, keluarga, kelompok, masyarakat untuk menanamkan pengertian, kebiasaan dan
    perilaku hidup sehat sehingga mampu memelihara dan meningkatkan derajat kesehatannya dan dapat meningkatkan kualitas kesehatan atau  mempertahankan tingkat kesejahteraan yang optimum,
    mencegah penyakit,menangani penyakit, menurunkan ansietas pasien, memaksimalkan kemandirian dalam melakukanaktivitas dalam kehidupan sehari-hari, meningkatkan perubahan perilaku pasien mengembangkan keterampilan sehingga bisa memberikan perawatan pendukung bagi anggota keluarga yang sakit, dan secara aktif akan mengurangi insiden komplikasi penyakit

    ReplyDelete
  11. Waode Yunita (S.0017.P.041)

    Mengapa pendidikan kesehatan banyak dilaksanakan oleh perawat komunitas?

    Karena Perawat komunitas bekerja di berbagai bidang, memberikan perawatan kesehatan primer sepanjang umur. Mereka menyediakan keperawatan yang komprehensif di berbagai kebutuhan kesehatan untuk klien di mana saja di masyarakat dari pusat-pusat kesehatan masyarakat, klinik kesehatan primer, unit kesehatan masyarakat, sekolah dan universitas, dewan lokal dan rumah klien. Perawat komunitas memberikan perawatan kesehatan untuk mereka yang memerlukan intervensi kesehatan dan juga mempertimbangkan kondisi sosial yang mempengaruhi status kesehatan. Setiap orang atau wali dapat mengakses perawat komunitas. Banyak Rumah sakit dan dokter merujuk ke komunitas perawat dan klien menanyakan langsung bantuan.

    Alasan lainnya yaitu kita kembali lagi pada fungsi utama dari Keperawatan Komunitas yaitu :
    a. Memberikan pedoman dan bimbingan yang sistematis dan ilmiah bagi kesehatan masyarakat dan keperawatan dalam memecahkan masalah klien melalui asuhan keperawatan.
    b. Agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang optimal sesuai dengan kebutuhannya dibidang kesehatan.
    c. Memberikan asuhan keperawatan melalui pendekatan pemecahan masalah, komunikasi yang efektif dan efisien serta melibatkan peran serta masyarakat.
    d. Agar masyarakat bebas mengemukakan pendapat berkaitan dengan permasalahan atau kebutuhannya sehingga mendapatkan penanganan dan pelayanan yang cepat dan pada akhirnya dapat mempercepat proses penyembuhan (Mubarak, 2006).

    ReplyDelete
  12. Nama : Nurfita
    Nim : s.0017.p.029

    Mengapa pendidikan kesehatan banyak dilaksanakan oleh perawat komunitas?

    Karna keperawatan komunitas adalah pelayanan keperawatan professional yang ditujukan pada masyarakat dengan penekanan pada kelompok resiko tinggi, dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan dengan menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan dan evaluasi pelayanan keperawatan (Spradley, 1985; Logan dan Dawkin, 1987).

    Keperawatan komunitas memberikan perhatian terhadap pengaruh faktor lingkungan melalui fisik, biologis, psikologis, sosial dan cultural dan spiritual terhadap kesehatan masyarakat dan memberi prioritas pada strategi pencegahan peningkatan dan pemeliharaan kesehatan dalam upaya mencapai tujuan.

    ReplyDelete
  13. Anggi angraeni
    S.0017.P.004
    Tahukah anda mengapa pendidikan kesehatan banyak dilaksanakan oleh perawat komunitas?
    Konsep penting :
    1. Kesehatan merupakan keadaan sempurna baik fisik, mental dan sosial dan tidak sedang menderita sakit atau kelemahan
    2. Kesehatan komunitas merupakan sintesis dari ilmu kesehatan masyarakat dan teori keperawatan profesional yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan pada keseluruhan komunitas
    3. Fokus utama kegiatan pelayanan keperawatan kesehatan komunitas adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keperawatan, membimbing dan mendidik individu, keluarga, kelompok, masyarakat untuk menanamkan pengertian, kebiasaan dan perilaku hidup sehat sehingga mampu memelihara dan meningkatkan derajad kesehatannya.
    Sasaran Keperawatan Kesehatan Komunitas (Depkes, 2006)
    1. Sasaran individu
    Sasaran priotitas individu adalah balita gizi buruk, ibu hamil risiko tinggi, usia lanjut, penderita penyakit menular (TB Paru, Kusta, Malaria, Demam Berdarah, Diare, ISPA/Pneumonia) dan penderita penyakit degeneratif.
    2. Sasaran keluarga
    Sasaran keluarga adalah keluarga yang termasuk rentan terhadap masalah kesehatan (vulnerable group) atau risiko tinggi (high risk group), dengan prioritas :
    a. Keluarga miskin belum kontak dengan sarana pelayanan kesehatan (Puskesmas dan
    jaringannya) dan belum mempunyai kartu sehat.
    b. Keluarga miskin sudah memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan mempunyai masalah
    kesehatan terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan balita, kesehatan reproduksi,
    penyakit menular.
    c. Keluarga tidak termasuk miskin yang mempunyai masalah kesehatan prioritas serta
    belum memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan
    3. Sasaran kelompok
    Sasaran kelompok adalah kelompok masyarakat khusus yang rentan terhadap timbulnya masalah kesehatan baik yang terikat maupun tidak terikat dalam suatu institusi.
    a. Kelompok masyarakat khusus tidak terikat dalam suatu institusi antara lain Posyandu,
    Kelompok Balita, Kelompok ibu hamil, Kelompok Usia Lanjut, Kelompok penderita
    penyakit tertentu, kelompok pekerja informal.
    b. Kelompok masyarakat khusus terikat dalam suatu institusi, antara lain sekolah,
    pesantren, panti asuhan, panti usia lanjut, rumah tahanan (rutan), lembaga
    pemasyarakatan (lapas).
    4. Sasaran masyarakat
    Sasaran masyarakat adalah masyarakat yang rentan atau mempunyai risiko tinggi terhadap timbulnya masalah kesehatan, diprioritaskan pada
    a. Masyarakat di suatu wilayah (RT, RW, Kelurahan/Desa) yang mempunyai :
    1). Jumlah bayi meninggal lebih tinggi di bandingkan daerah lain
    2). Jumlah penderita penyakit tertentu lebih tinggi dibandingkan daerah lain
    3). Cakupan pelayanan kesehatan lebih rendah dari daerah lain
    b. Masyarakat di daerah endemis penyakit menular (malaria, diare, demam berdarah, dll)
    c. Masyarakat di lokasi/barak pengungsian, akibat bencana atau akibat lainnya
    d. Masyarakat di daerah dengan kondisi geografi sulit antara lain daerah terpencil, daerah perbatasan
    e. Masyarakat di daerah pemukiman baru dengan transportasi sulit seperti daerah transmigrasi.

    ReplyDelete
  14. Mengapa pendidikan kesehatan banyak dilaksanakan oleh perawat komunitas?
    Karna kesehatan komunitas merupakan sintesis dari ilmu kesehatan masyarakat dan teori keperawatan profesional yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan pada keseluruhan komunitas utama kegiatan pelayanan keperawatan kesehatan komunitas adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keperawatan, membimbing dan mendidik individu ,keluarga, kelompok, masyarakat untuk menanamkan pengertian kebiasaan dan perilaku hidup sehat sehingga mampu memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan

    Perawat komunitas juga harus mengaplikasikan konsep dan pengembangan komunitas ,kordinasi, perawatan ,pendidik, kesehatan lingkungan dan ilmu kesehatan masyarakat

    Perawat kesehatan komunitas berkerja sama dengan populasi dan berbagi kelompok
    1 anggota dari tim kesehatan masyarakat seperti epidemiologis,perkerja sosial,nutrisionis,dan pendidik kesehatan
    2.organisasi kesehatan pemerintah
    3.penyedia layanan kesehatan
    4.oragnisasi dan koalisasi masyarakat

    ReplyDelete
  15. Mengapa pendidikan kesehatan banyak dilaksanakan oleh perawat komunitas?
    Karna kesehatan komunitas merupakan sintesis dari ilmu kesehatan masyarakat dan teori keperawatan profesional yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan pada keseluruhan komunitas utama kegiatan pelayanan keperawatan kesehatan komunitas adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keperawatan, membimbing dan mendidik individu ,keluarga, kelompok, masyarakat untuk menanamkan pengertian kebiasaan dan perilaku hidup sehat sehingga mampu memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan

    Perawat komunitas juga harus mengaplikasikan konsep dan pengembangan komunitas ,kordinasi, perawatan ,pendidik, kesehatan lingkungan dan ilmu kesehatan masyarakat

    Perawat kesehatan komunitas berkerja sama dengan populasi

    ReplyDelete
  16. 1. Yankep secara langsung (direct care) terhadap individu, keluarga dan kelompok dalam konteks komunitas.

    2. Perhatian langsung terhadap kesehatan seluruh masyarakat (healt general community) dan mempertimbangkan bagaimana masalah issue kesehatan masyarakat dapat mempengaruhi keluarga, individu dan kelompok.Secara spesifik diharapkan individu, kelompok, keluarga dan masyarakat mempunyai kemampuan untuk :

    a. Mengidentifikasi masalah kesehatan yang dialami.

    b. Menetapkan masalah kesehatan dan memprioritaskan masalah tersebut.

    c. Merumuskan serta memutuskan.

    d. Menanggulangi kesehatan yang mereka hadapi.

    e. Mengevaluasi sejauh mana pemecahan massalah yang mereka hadapi yang akhirnya dapat meningkatkan kemampuan dalam memelihara kesehatan secara mandiri (self care).

    Sasaran

    1. Individu Anggota keluarga sebagai kesatuan yang utuh dari aspek biologi, psikologi, sosial dan spiritual.Individu dibantu agar dapat memenuhi kebutuhan dasarnya karena adanya kelemahan fisik danmental yang dialami, keterbatasan pengetahuan dan kurangnya pengetahuan atau kemauan untukmenuju mandiri.

    2. Keluarga Merupakan fokus pelayanan kesehatan yang strategi, antara lain sebagai berikut :

    a. Keluarga sebagai lembaga yang diperlukan diperhitungkan.

    b. Keluarga mempunyai peran utama dalam pemeliharaan kesehatan seluruh anggota keluarga.

    c. Masalah kesehatan dalam keluarga saling berkaitan.

    d. Keluarga sebagai tempat pengambilan keputusan (dicision making) dalam perawatan kesehatan.

    ReplyDelete
  17. Nama :Asmianti
    Nim : s.0017.p.007

    mengapa pendidikan kesehatan banyak dilaksanakan oleh perawat komunitas???

    Karena Perawat kesehatan komunitas merupakan praktik promotif dan proteksi kesehatan
    populasi menggunakan pengetahuan keperawatan, sosial dan ilmu kesehatan masyarakat
    (American Public Health Association, 1996). Praktik yang dilakukan berfokus pada populasi
    dengan tujuan utama promosi kesehatan dan mencegah penyakit serta kecacatan untuk semua
    orang melalui kondisi yang dicipakan dimana orang bisa menjadi sehat. Meskipun praktik yang
    dilakukan berada pada berbagai jenis organisasi dan masyarakat, semua perawat kesehatan
    komunitas berfokus pada populasi. Populasi dapat didefinisikan pada mereka yang hidup pada
    area geografis yang spesifik (contoh : tetangga, komunitas, kota atau negara) atau mereka
    kelompok etnik atau ras khusus yang mengalami beban berlebihan dari outcome kesehatan yang
    rendah. Populasi juga dapat berpartisipasi dalam progra khusus seperti perawatan maternitas
    untuk remaja yang hamil, atau mereka yang terkena penyakit-penyakit khusus seperti HIV/AIDS
    atau tuberkulosis; atau faktor resiko seperti hipertensi, kurangnya akses terhadap perawatan.
    Meskipun perawat kesehatan komunitas melayani indvidu dan keluarga, fokus utama adalah
    populasi. Perawat kesehatan komunitas bisa bekerja sama dengan komunitas dan populasi untuk
    mengurangi resiko kesehatan dan meningkatkan, mempertahankan serta memperbaiki kembali
    kesehatan. Perawat kesehatan komunitas melakukan advokasi pada tingkat sistem untuk merubah
    kesehatan. Perawat kesehatan komunitas harus memahami dan menerapkan konsep dari berbagai
    area. Perawat komunitas juga harus mengaplikasikan konsep pengorganisasian dan
    pengembangan komunitas, koordinasi perawatan, pendidikan kesehatan, kesehatan lingkungan
    dan ilmu kesehatan masyarakat. Perawat kesehatan komunitas bekerja sama dengan populasi dan
    berbagai kelompok meliputi :
    1) Anggota dari tim kesehatan masyarakat seperti epidemiologis, pekerja sosial, nutrisionis dan
    pendidik kesehatan
    2) Organisasi kesehatan pemerintah
    3) Penyedia layanan kesehatan
    4) Organisasi dan koalisi masyarakat
    5) Unit pelayanan komunitas seperti sekolah, lembaga bantuan hukum dan unit gawat darurat
    6) Industri dan bisnis
    7) Institusi penelitian dan pendidikan
    Perawat kesehatan komunitas bekerja untuk meningkatkan kesehatan individu, keluarga,
    komunitas dan populasi melalui fungsi inti dari pengkajian, jaminan dan kebijakan
    pengembangan (IOM, 2003).

    Fungsi inti diaplikasikan dalam cara sistematik dan komprehensif.
    Proses pengkajian meliputi identifikasi kepedulian, kekuatan dan harapan populasi dan dipandu
    dengan metode epidemiologi. Jaminan diperoleh melalui regulasi, advokasi pada penyedia
    layanan kesehatan profesional lain untuk memenuhi kebutuhan layanan yang dikehendaki
    populasi, koordinasi pelayanan komunitas atau ketentuan langsung pelayanan. Srategi asuransi
    meliputi ketersediaan, bisa diterima, dapat diakses dan kualitas layanan. Kebijakan ditetapkan
    berdasarkan hasil pengkajian, prioritas ditentukan oleh populasi dan dengan pertimbangan dari
    subpopulasi dan komunitas pada resiko terbesar, seperti bukti keefektifan dari berbagai aktivitas
    atau strategi. Perawat kesehatan komunitas proaktif dengan menghormati kecenderungan.

    ReplyDelete

Powered by Blogger.